Jakarta (ANTARA) - Fernando Alonso menggambarkan pengalaman yang sangat spesial ketika ia untuk pertama kalinya berada di balik kemudi mobil Formula 1 Aston Martin pada sesi tes pascabalap GP Abu Dhabi, Selasa.
Setelah menjalani tugas terakhirnya bersama tim Alpine, Alonso kini berseragam baru Aston Martin, menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun, untuk menjalani tugas pertamanya bersama tim asal Inggris itu yaitu menguji ban baru Pirelli untuk musim 2023 di Sirkuit Yas Marina.

Sang juara dunia dua kali menuntaskan 97 putaran pada hari tes tersebut. "Pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya merasa terhormat membalap untuk brand yang begitu ikonis seperti ini," kata Alonso dikutip laman resmi Formula 1.

"Ini hari yang sangat spesial, pertama kalinya berada di mobil ini dan mencoba merasakan perbedaan (antara Alpine dan Aston Martin). Tentunya, kami membalap dua hari lalu di sini, jadi ini masih sangat segar dan sangat berguna."

Baca juga: Formula 1 luncurkan kejuaraan balap khusus untuk putri F1 Academy
Baca juga: Oneprix IMC 2022 pertama bergulir di Sirkuit Mijen

Menguji ban baru Pirelli, Alonso mengatakan,"Ini terasa baik. Saya rasa ban ini tidak terlalu berbeda dari tahun lalu. Tentunya mereka mencoba memperbaiki beberapa kelemahan yang kami dapati pada 2022. "Mereka terasa baik, bahkan dalam kondisi panas ekstrem, sekarang ini pada tengah hari. Saya rasa soal ban kita akan sangat baik pada 2023."

Pada sesi tes selama sembilan jam tersebut, pebalap Ferrari Carlos Sainz mencatatkan waktu tercepat 1:25,245 mengungguli rekan satu timnya, Charles Leclerc dengan selisih 0,1 detik. Setiap tim menjalankan hanya satu mobil. Sainz meneruskan tugas Leclerc pada siang harinya. Robert Shwawrtzman menjadi rookie yang ditugasi Ferrari pada sesi tes tersebut dan berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga, 0,017 detik dari catatan terbaik Leclerc.




 

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024