Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (23/11), memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,04 persen atau 5,24 poin menjadi menetap di 14.427,59 poin.
 

Indeks DAX 40 menguat 0,29 persen atau 42,42 poin menjadi 14.422,35 poin pada Selasa (22/11), setelah merosot 0,36 persen atau 51,93 poin menjadi 14.379,93 poin pada Senin (21/11) dan terangkat 1,16 persen atau 165,48 poin menjadi 14.431,86 poin pada Jumat (18/11).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 18 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 20 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Siemens Energy AG, perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan pengoperasian meningkat 2,68 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham grup perusahaan perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis, rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA terangkat 2,19 persen, serta perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE terdongkrak 2,19 persen.

Di sisi lain, Siemens Healthineers AG, sebuah perusahaan industri perangkat medis multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,27 persen.

Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks menguat 0,29 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, Indeks terkerek 0,56 persen

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil kelas ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG tergelincir 1,87 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE jatuh 0,86 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024