Banjarmasin (ANTARA) - Rider nasional, Wawan Kadri, mendapat guyuran bonus hingga mencapai Rp100 juta saat tampil di "Uncle Hard Enduro" di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 25--27 November 2022.

Aksi Wawan Kadri membuat Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bangga karena berani mewakili Indonesia turun di kelas internasional, bersaing dengan rider internasional lainnya dari beberapa negara. Gubernur Kalsel pun memberikan bonus kepada rider berusia 29 tahun tersebut sebesar Rp50 juta, bahkan menambahkan bonus berangkat umrah bersamanya.

Tidak hanya Gubernur Kalsel, Ketua Panitia Uncle Hard Enduro Kalsel 2022, Waluyo, juga menambahkan bonus Rp50 juta kepada Wawan Kadri. Wawan Kadri menyatakan sangat bersyukur bisa tampil di Kejuaraan motor trail bertaraf internasional Uncle Hard Enduro ke-2 ini. "Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Kalsel dan Panitia Uncle Hard Enduro Kalsel 2022, ini membuat saya terharu," ujarnya.

Wawan Kadri mengatakan, harusnya para rider nasional datang ke kejuaraan ini, sebab ini sangat bergengsi. "Kapan lagi kita bisa main bareng rider internasional, jika tidak mereka ini (Gubernur Kalsel dan panitia Uncle Hard Enduro Kalsel) membuatnya seperti ini, sekali saya sangat berterima kasih," ujarnya.

Baca juga: "Kamen Rider itu abadi", kata sang aktor Hiroshi Fujioka

Wawan Kadri memang belum bisa memenangkan pertandingan dengan para rider internasional, seperti Juara Dunia Enduro, Graham Jarvis dari Inggris, Teodor Kabachiev dari Bulgaria, juga beberapa rider top dunia dari Afrika Selatan, Australia, Italia dan Mongolia. Namun kegigihannya di trek lintasan yang sangat menantang, khususnya naik di Gunung Perahu dan Lembah Hitam patut diacungi jempol dapat menyelesaikan rintangan hingga finis.

Sebagaimana diketahui, gelar Uncle Hard Enduro Kalsel tidak lepas dari tokoh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang lebih akrab disapa Paman Birin. Hingga, adanya kata "Uncle" atau paman tersebut, selain ikon lainnya rider internasional Graham Jarvis yang sejak kejuaraan serupa pada tahun 2019.





 

Pewarta : Sukarli
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024