Mataram (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat, Nusa Tenggara Barat kembali menggelar kampanye anti korupsi dengan menyasar murid sekolah dasar (SD).
Kepala KPP Mataram Barat Devi Sonya Adrince, di Mataram, Jumat, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang ditetapkan pada 9 Desember setiap tahunnya. Untuk tahun ini mengambil tema "Indonesia pulih bersatu lawan korupsi". "Kegiatan tersebut bersifat nasional dengan bentuk kegiatan yang disesuaikan untuk masing-masing daerah," katanya.
Pada 2022, kata dia, kegiatan edukasi yang dilakukan agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kegiatan kampanye anti korupsi biasanya dilakukan di tempat-tempat umum. Pada tahun ini, dilakukan di SD Negeri 1 Ampenan.
Kampanye yang diinisiasi oleh pegawai-pegawai di KPP Pratama Mataram Barat, dalam rangka memberikan inspirasi kepada para siswa-siswi mengenai profesi yang ada di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dan juga pengenalan terhadap proses penerimaan pajak masuk ke kas negara.
Devi menambahkan kampanye anti korupsi yang menyasar murid SD juga bertujuan agar nilai integritas tertanam sejak dini ketika usia masih sekolah dasar. Edukasi dilakukan dengan cara mengambil contoh sederhana kejadian sekitar lingkungan sekolah dan rumah seperti tidak menyontek, tidak meminjam barang orang lain tanpa izin, membayar jajan yang telah diambil..
"Kami juga mengajarkan para siswa-siswi untuk tidak mengambil barang yang bukan miliknya, dan berbagai bentuk edukasi lainnya, seperti kuis dan permainan yang membuat suasana semakin semarak," ujarnya.
Baca juga: KPK tetap minta pengacara Lukas Enembe hadiri pemeriksaan
Baca juga: KPK ingatkan pengacara Enembe hadiri panggilan
Ia menyebutkan dalam kampanye anti korupsi kali ini, sebanyak 10 orang pegawai dan 60 murid serta beberapa guru yang turut ikut serta menyemarakkan kegiatan.
Devi yang turut serta berpartisipasi sebagai panitia berharap semoga apa yang dilakukan oleh para pegawai KPP Pratama Mataram Barat, bisa mendatangkan manfaat yang besar, baik bagi sekolah-sekolah yang dikunjungi, murid-murid maupun bagi para pegawai itu sendiri. "Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang mampu memberikan banyak manfaat bagi orang lain," ucapnya.
Kepala KPP Mataram Barat Devi Sonya Adrince, di Mataram, Jumat, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang ditetapkan pada 9 Desember setiap tahunnya. Untuk tahun ini mengambil tema "Indonesia pulih bersatu lawan korupsi". "Kegiatan tersebut bersifat nasional dengan bentuk kegiatan yang disesuaikan untuk masing-masing daerah," katanya.
Pada 2022, kata dia, kegiatan edukasi yang dilakukan agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kegiatan kampanye anti korupsi biasanya dilakukan di tempat-tempat umum. Pada tahun ini, dilakukan di SD Negeri 1 Ampenan.
Kampanye yang diinisiasi oleh pegawai-pegawai di KPP Pratama Mataram Barat, dalam rangka memberikan inspirasi kepada para siswa-siswi mengenai profesi yang ada di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dan juga pengenalan terhadap proses penerimaan pajak masuk ke kas negara.
Devi menambahkan kampanye anti korupsi yang menyasar murid SD juga bertujuan agar nilai integritas tertanam sejak dini ketika usia masih sekolah dasar. Edukasi dilakukan dengan cara mengambil contoh sederhana kejadian sekitar lingkungan sekolah dan rumah seperti tidak menyontek, tidak meminjam barang orang lain tanpa izin, membayar jajan yang telah diambil..
"Kami juga mengajarkan para siswa-siswi untuk tidak mengambil barang yang bukan miliknya, dan berbagai bentuk edukasi lainnya, seperti kuis dan permainan yang membuat suasana semakin semarak," ujarnya.
Baca juga: KPK tetap minta pengacara Lukas Enembe hadiri pemeriksaan
Baca juga: KPK ingatkan pengacara Enembe hadiri panggilan
Ia menyebutkan dalam kampanye anti korupsi kali ini, sebanyak 10 orang pegawai dan 60 murid serta beberapa guru yang turut ikut serta menyemarakkan kegiatan.
Devi yang turut serta berpartisipasi sebagai panitia berharap semoga apa yang dilakukan oleh para pegawai KPP Pratama Mataram Barat, bisa mendatangkan manfaat yang besar, baik bagi sekolah-sekolah yang dikunjungi, murid-murid maupun bagi para pegawai itu sendiri. "Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang mampu memberikan banyak manfaat bagi orang lain," ucapnya.