Mataram (ANTARA) - Kejuaraan sepak takraw antar pelajar SMA/SMK sederajat digelar di Nusa Tenggara Barat.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka kejuaraan sepak takraw berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan sukses dan memupuk moral para peserta untuk saling menghargai dan mencintai sesama atlet NTB.
"Mudah-mudahan sukses. Semoga acara olahraga ini betul-betul memupuk modal sosial kita untuk saling mencintai sesama NTB," ujar Gubernur NTB di Gelanggang Pemuda di Mataram, Senin.
Kejuaraan daerah yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) NTB ini diikuti oleh 18 Regu perwakilan dari kabupaten/kota di NTB, yang sebelumnya telah melalui seleksi tingkat kabupaten/kota.
"Kegiatan ini diikuti oleh 18 regu yang mewakili kabupaten/kota se-NTB. Jadi, yang hadir disini adalah para juara putra/putri dari masing-masing kabupaten/kota," kata Ketua PSTI NTB, Sambirang Ahmadi.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar tidak hanya berlomba untuk menang, tetapi juga menjaga sportifitas guna membangun kekompakan dan kebersamaan.
"Jaga sportivitas. Ini kegiatan bukan hanya untuk menang-menangan, tetapi juga untuk membangun kekompakan dan kebersamaan," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka kejuaraan sepak takraw berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan sukses dan memupuk moral para peserta untuk saling menghargai dan mencintai sesama atlet NTB.
"Mudah-mudahan sukses. Semoga acara olahraga ini betul-betul memupuk modal sosial kita untuk saling mencintai sesama NTB," ujar Gubernur NTB di Gelanggang Pemuda di Mataram, Senin.
Kejuaraan daerah yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) NTB ini diikuti oleh 18 Regu perwakilan dari kabupaten/kota di NTB, yang sebelumnya telah melalui seleksi tingkat kabupaten/kota.
"Kegiatan ini diikuti oleh 18 regu yang mewakili kabupaten/kota se-NTB. Jadi, yang hadir disini adalah para juara putra/putri dari masing-masing kabupaten/kota," kata Ketua PSTI NTB, Sambirang Ahmadi.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar tidak hanya berlomba untuk menang, tetapi juga menjaga sportifitas guna membangun kekompakan dan kebersamaan.
"Jaga sportivitas. Ini kegiatan bukan hanya untuk menang-menangan, tetapi juga untuk membangun kekompakan dan kebersamaan," katanya.