Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan Indoor dan Pantai 2022 menjadi ajang seleksi untuk skuad tim nasional (timnas). Kejurnas kali ini diawali dengan bola tangan pantai di lapangan pasir Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta, Senin.
Kalimantan Timur (Kaltim) mendominasi dengan mengawinkan gelar pada sektor putra dan putri. Pada sektor putra, Kaltim mengalahkan dua pesaing yakni Jawa Tengah dengan skor 2-0 (21-13, 21-13) dan DKI Jakarta 2-0 (17-16, 15-8).
Sementara pada sektor putri, Kaltim memastikan gelar setelah menumbangkan Jawa Timur 2-0 (21-5, 21-2) dan Jawa Tengah dengan 2-0 (20-5, 20-8). "Kejurnas Bola Tangan Pantai kali ini dijadikan sebagai ajang seleksi Kejuaraan Asia dan Dunia pada 2023, serta menjadi persiapan menuju Pra-PON. Dengan begitu para pemain tertantang menunjukkan prestasi puncaknya," kata Zulfydar.
Nantinya, atlet yang terpilih masuk timnas, akan menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta, mulai Januari 2023. "Kami berharap dengan persiapan menuju Kejuaraan Asia dan Dunia sudah seharusnya mendapat bantuan pemerintah selama atlet ditempa di pelatnas, " kata Zulfydar menambahkan.
Menurutnya, bola tangan pantai dipertandingkan pada setiap multievent internasional. Dengan begitu sudah seharusnya juga dipertandingkan dan bukan lagi ekshibisi di PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Dengan demikian, ketika bola tangan pantai dipertandingkan di SEA Games XXXIII/2025 di Thailand, Indonesia tidak kesulitan mendapatkan atlet andal. Dalam kesempatan yang sama Ketua panitia penyelenggara Kejurnas Bola Tangan 2022 Bregas Rochadi mengatakan ajang ini merupakan langkah awal program PB ABTI untuk mewujudkan target yang telah dicanangkan dalam dalam Rakernas, bulan lalu.
Baca juga: Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona dilelang
Baca juga: Selamat jalan, pemilik "Tangan Tuhan"
Program yang digariskan PB ABTI mendapat dukungan dari Pengprov yang tersebar di 26 Provinsi. Seperti halnya dengan mengirim atletnya tampil di Kejurnas Bola Tangan Indoor dan Pantai atau Beach Handball di Jakarta.
Menurut Bregas provinsi yang mengirim timnya tampil di Kejurnas kali ini adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah. "Kami bersyukur persaingan dalam Kejurnas Bola Tangan Pantai cukup ketat. Kami berharap, persaingan sengit juga terjadi di bola tangan indoor baik putra maupun putri yang mulai digelar Selasa (6/12)" ujar Bregas.
Kalimantan Timur (Kaltim) mendominasi dengan mengawinkan gelar pada sektor putra dan putri. Pada sektor putra, Kaltim mengalahkan dua pesaing yakni Jawa Tengah dengan skor 2-0 (21-13, 21-13) dan DKI Jakarta 2-0 (17-16, 15-8).
Sementara pada sektor putri, Kaltim memastikan gelar setelah menumbangkan Jawa Timur 2-0 (21-5, 21-2) dan Jawa Tengah dengan 2-0 (20-5, 20-8). "Kejurnas Bola Tangan Pantai kali ini dijadikan sebagai ajang seleksi Kejuaraan Asia dan Dunia pada 2023, serta menjadi persiapan menuju Pra-PON. Dengan begitu para pemain tertantang menunjukkan prestasi puncaknya," kata Zulfydar.
Nantinya, atlet yang terpilih masuk timnas, akan menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta, mulai Januari 2023. "Kami berharap dengan persiapan menuju Kejuaraan Asia dan Dunia sudah seharusnya mendapat bantuan pemerintah selama atlet ditempa di pelatnas, " kata Zulfydar menambahkan.
Menurutnya, bola tangan pantai dipertandingkan pada setiap multievent internasional. Dengan begitu sudah seharusnya juga dipertandingkan dan bukan lagi ekshibisi di PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Dengan demikian, ketika bola tangan pantai dipertandingkan di SEA Games XXXIII/2025 di Thailand, Indonesia tidak kesulitan mendapatkan atlet andal. Dalam kesempatan yang sama Ketua panitia penyelenggara Kejurnas Bola Tangan 2022 Bregas Rochadi mengatakan ajang ini merupakan langkah awal program PB ABTI untuk mewujudkan target yang telah dicanangkan dalam dalam Rakernas, bulan lalu.
Baca juga: Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona dilelang
Baca juga: Selamat jalan, pemilik "Tangan Tuhan"
Program yang digariskan PB ABTI mendapat dukungan dari Pengprov yang tersebar di 26 Provinsi. Seperti halnya dengan mengirim atletnya tampil di Kejurnas Bola Tangan Indoor dan Pantai atau Beach Handball di Jakarta.
Menurut Bregas provinsi yang mengirim timnya tampil di Kejurnas kali ini adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah. "Kami bersyukur persaingan dalam Kejurnas Bola Tangan Pantai cukup ketat. Kami berharap, persaingan sengit juga terjadi di bola tangan indoor baik putra maupun putri yang mulai digelar Selasa (6/12)" ujar Bregas.