Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengatasi tekanan dari pasangan Korea Selatan Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho pada pertandingan pertama babak penyisihan World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Rabu.
Kemampuan teknik dan kadar kesabaran unggulan teratas di turnamen akhir tahun ini langsung teruji dengan merebut kemenangan dua gim langsung 23-21, 21-17 dalam pertandingan berdurasi 48 menit.
Fajar/Rian sempat kehilangan harapan pada gim pertama ketika tertinggal oleh ganda putra peringkat ke-15 asal Korea Selatan itu. Sempat unggul 3-1, duo Indonesia justru terkejar dengan 3-5 dan terjauh mencapai 9-13.
Choi/Kim sukses mencuri keunggulan berkat keberanian bermain pada zona depan dan mampu mematikan pengembalian Fajar/Rian secara cepat.
Situasi kritis terjadi pada penghujung gim ketika kedua pasangan terjebak pada setting, yaitu saat kedua pasangan mencapai gim poin secara imbang 20-20.
Berawal dari skor 18-20, Fajar/Rian terus melucuti pertahanan Choi/Kim yang tidak stabil saat mencapai gim poin terlebih dulu.
Kerja keras Fajar/Rian masih berlanjut dengan mengejar sebanyak dua poin menjadi 23-21.
Langkah Fajar/Rian pada gim kedua lebih mudah berkat pola permainan Choi/Kim yang mengendur. Fajar/Rian yang mengetahui permainan lawannya sulit berkembang, memanfaatkan peluang dengan semakin rutin melempar serangan.
Kerja sama yang solid sejak awal pertandingan menjadi kunci kemenangan Fajar/Rian pada laga pembuka babak penyisihan Grup A hari ini.
Dengan selisih skor yang terpaut makin jauh, Fajar/Rian terus melenggang meninggalkan Choi/Kim dengan skor 13-9, 17-11, dan menutup pertandingan dengan skor akhir 21-17.
Setelah penampilan Fajar/Rian, Skuad Merah Putih masih memiliki satu ganda putra lainnya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berlaga pada partai penutup. Pasangan berjuluk The Daddies itu akan melawan juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.
Kemampuan teknik dan kadar kesabaran unggulan teratas di turnamen akhir tahun ini langsung teruji dengan merebut kemenangan dua gim langsung 23-21, 21-17 dalam pertandingan berdurasi 48 menit.
Fajar/Rian sempat kehilangan harapan pada gim pertama ketika tertinggal oleh ganda putra peringkat ke-15 asal Korea Selatan itu. Sempat unggul 3-1, duo Indonesia justru terkejar dengan 3-5 dan terjauh mencapai 9-13.
Choi/Kim sukses mencuri keunggulan berkat keberanian bermain pada zona depan dan mampu mematikan pengembalian Fajar/Rian secara cepat.
Situasi kritis terjadi pada penghujung gim ketika kedua pasangan terjebak pada setting, yaitu saat kedua pasangan mencapai gim poin secara imbang 20-20.
Berawal dari skor 18-20, Fajar/Rian terus melucuti pertahanan Choi/Kim yang tidak stabil saat mencapai gim poin terlebih dulu.
Kerja keras Fajar/Rian masih berlanjut dengan mengejar sebanyak dua poin menjadi 23-21.
Langkah Fajar/Rian pada gim kedua lebih mudah berkat pola permainan Choi/Kim yang mengendur. Fajar/Rian yang mengetahui permainan lawannya sulit berkembang, memanfaatkan peluang dengan semakin rutin melempar serangan.
Kerja sama yang solid sejak awal pertandingan menjadi kunci kemenangan Fajar/Rian pada laga pembuka babak penyisihan Grup A hari ini.
Dengan selisih skor yang terpaut makin jauh, Fajar/Rian terus melenggang meninggalkan Choi/Kim dengan skor 13-9, 17-11, dan menutup pertandingan dengan skor akhir 21-17.
Setelah penampilan Fajar/Rian, Skuad Merah Putih masih memiliki satu ganda putra lainnya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berlaga pada partai penutup. Pasangan berjuluk The Daddies itu akan melawan juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.