Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/12/2022) menghentikan kerugian beruntun lima hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,46 persen atau 30,33 poin menjadi menetap di 6.677,64 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,20 persen atau 13,28 poin menjadi 6.647,31 poin pada Kamis (8/12/2022) setelah tergerus 0,41 persen atau 27,20 poin menjadi 6.660,59 poin pada Rabu (7/12/2022) dan berkurang 0,14 persen atau 9,17 poin menjadi 6.687,79 poin pada Selasa (6/12/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Compagnie de Saint-Gobain SA, sebuah perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi melonjak 3,52 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang terangkat 2,98 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA bertambah 2,30 persen.
Baca juga: IHSG jelang akhir pekan jatuh di tengah kenaikan bursa
Baca juga: Saham China ditutup melemah, Indeks Shanghai terkikis
Sementara itu, Worldline SA, sebuah perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,68 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA yang tergelincir 2,24 persen; serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis N.V, merosot 2,22 persen.