Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (13/12/2022), berbalik naik tajam dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 1,42 persen atau 94,43 poin menjadi menetap di 6.744,98 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,41 persen atau 27,09 poin menjadi 6.650.55 poin pada Senin (12/12/2022), setelah bangkit 0,46 persen atau 30,33 poin menjadi 6.677,64 poin pada Jumat (9/12/2022), dan jatuh 0,20 persen atau 13,28 poin menjadi 6.647,31 poin pada Kamis (8/12/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya menderita kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan real estat komersial Prancis melonjak 3,74 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics N.V. terangkat 3,42 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SA meningkat 3,26 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan ini ditutup menguat di tengah turunnya bursa saham Asia
Baca juga: Saham Inggris menguat, indeks terangkat 0,06 persen
Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau , dengan harga sahamnya terperosok 2,76 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA merosot 1,10 persen; serta perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA menyusut 0,29 persen.