F (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu waktu setempat (14/12), berbalik arah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,26 persen atau 37,69 poin menjadi menetap di 14.460,20 poin.

Indeks DAX 40 melambung 1,34 persen atau 191,26 poin menjadi 14.497,89 poin pada hari Selasa (13/12) setelah tergerus 0,45 persen atau 64,09 poin menjadi 14.306,63 poin pada hari Senin (12/12), dan naik 0,74 persen atau 106,16 poin menjadi 14.370,72 poin pada hari Jumat (9/12).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Infineon Technologies AG, perusahaan manufaktur semikonduktor multinasional Jerman, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya merosot 2,36 persen.

Disusul oleh saham bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Frankfurt, Deutsche Bank AG tergelincir 1,58 persen, serta perusahaan teknologi dan manufaktur yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi Siemens AG kehilangan 1,26 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks merosot 0,21 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks terangkat 0,76 persen

Di sisi lain, Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun terdongkrak 1,82 persen menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai Beiersdorf AG terkerek 1,78 persen, serta salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan yang inovatif E.ON menguat 1,48 persen.


 

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024