Mataram (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Liga 3 yang sedianya akan digelar kembali pada 20-28 Desember 2022 hingga awal Januari 2023.
"Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan Dit Intelkam Polda NTB menyangkut proses perizinan Liga 3, Piala Suratin dan Piala Pertiwi, maka proses perizinannya harus satu atau tidak boleh dipisah karena menyangkut analisis tingkat kerawanan dan ini yang harus dilengkapi kembali sehingga besar kemungkinan pelaksanaannya akan mengalami penundaan hingga awal Januari," kata Ketua Umum Asprov PSSI NTB, H Mori Hanafi di Mataram, Kamis.
Mori mengatakan penundaan pelaksanaan Liga 3 hingga awal Januari 2023 tersebut, didasari oleh adanya analisa-analisa lain yang berkaitan dengan aspek pelaksanaan kegiatan pengamanan kamtibmas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Itu salah satu analisa lain yang menjadi pertimbangannya. Sehingga ada saran pelaksanaan Liga 3 harus ditunda hingga awal Januari 2023," ujar pria yang juga Ketua Umum KONI NTB ini.
Setelah pertemuan konsultatif dengan Ditintelkam Polda NTB tersebut, pihaknya mengaku akan langsung menggelar rapat internal dengan seluruh jajaran Eksekutif Komite (Esko) Asprov dan jajaran Asprov NTB guna menindaklanjuti hasil pertemuan konsultatif tersebut.
Baca juga: Liga 1 Indonesia malam ini: Persija Jakarta enggan kehilangan poin kontra PSIS
"Apalagi sebelumnya kita sudah sampaikan ke publik melalui media massa bahwa pelaksanaan Liga 3 akan dihelat pada tanggal 20-28 Desember. Oleh karena ada saran dari hasil pertemuan tadi, bagaimanapun juga ini perlu kita sampaikan kembali secara internal maupun kepada masyarakat luas bahwa ada penundaan pelaksanaan Liga 3 ini sampai awal Januari," terangnya.
Sementara Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTB. H Sarfan, mengatakan penerapan pelaksanaan Liga 3 juga nantinya akan menerapkan peraturan kepolisian terbaru terkait dengan Standar Operasional Pelaksanaan yang nantinya juga akan dipadukan dengan regulasi PSSI.
"Baik yang menyangkut fasilitas di lapangan maupun yang menyangkut pelibatan sumber daya manusianya serta bentuk pengamanannya agar bisa sinkron pada saat pelaksanaannya," katanya.
Baca juga: Hasil Liga 1: Dua gol cepat PSIS Semarang runtuhkan Persija Jakarta
Kompetisi Liga 3 NTB ini sudah masuk babak delapan besar sebelum dihentikan imbas kasus Kanjuruhan, Malang. Adapun yang akan berkompetisi di babak delapan besar dari Pulau Sumbawa, yakni Persebi, Lebah FC, Panser dan Persidom Dompu. Sedangkan dari Pulau Lombok seperti Perslotim, Bima Sakti, PS Mataram dan Lombok FC.
"Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan Dit Intelkam Polda NTB menyangkut proses perizinan Liga 3, Piala Suratin dan Piala Pertiwi, maka proses perizinannya harus satu atau tidak boleh dipisah karena menyangkut analisis tingkat kerawanan dan ini yang harus dilengkapi kembali sehingga besar kemungkinan pelaksanaannya akan mengalami penundaan hingga awal Januari," kata Ketua Umum Asprov PSSI NTB, H Mori Hanafi di Mataram, Kamis.
Mori mengatakan penundaan pelaksanaan Liga 3 hingga awal Januari 2023 tersebut, didasari oleh adanya analisa-analisa lain yang berkaitan dengan aspek pelaksanaan kegiatan pengamanan kamtibmas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Itu salah satu analisa lain yang menjadi pertimbangannya. Sehingga ada saran pelaksanaan Liga 3 harus ditunda hingga awal Januari 2023," ujar pria yang juga Ketua Umum KONI NTB ini.
Setelah pertemuan konsultatif dengan Ditintelkam Polda NTB tersebut, pihaknya mengaku akan langsung menggelar rapat internal dengan seluruh jajaran Eksekutif Komite (Esko) Asprov dan jajaran Asprov NTB guna menindaklanjuti hasil pertemuan konsultatif tersebut.
Baca juga: Liga 1 Indonesia malam ini: Persija Jakarta enggan kehilangan poin kontra PSIS
"Apalagi sebelumnya kita sudah sampaikan ke publik melalui media massa bahwa pelaksanaan Liga 3 akan dihelat pada tanggal 20-28 Desember. Oleh karena ada saran dari hasil pertemuan tadi, bagaimanapun juga ini perlu kita sampaikan kembali secara internal maupun kepada masyarakat luas bahwa ada penundaan pelaksanaan Liga 3 ini sampai awal Januari," terangnya.
Sementara Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTB. H Sarfan, mengatakan penerapan pelaksanaan Liga 3 juga nantinya akan menerapkan peraturan kepolisian terbaru terkait dengan Standar Operasional Pelaksanaan yang nantinya juga akan dipadukan dengan regulasi PSSI.
"Baik yang menyangkut fasilitas di lapangan maupun yang menyangkut pelibatan sumber daya manusianya serta bentuk pengamanannya agar bisa sinkron pada saat pelaksanaannya," katanya.
Baca juga: Hasil Liga 1: Dua gol cepat PSIS Semarang runtuhkan Persija Jakarta
Kompetisi Liga 3 NTB ini sudah masuk babak delapan besar sebelum dihentikan imbas kasus Kanjuruhan, Malang. Adapun yang akan berkompetisi di babak delapan besar dari Pulau Sumbawa, yakni Persebi, Lebah FC, Panser dan Persidom Dompu. Sedangkan dari Pulau Lombok seperti Perslotim, Bima Sakti, PS Mataram dan Lombok FC.