Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dilibatkan dalam Festival Jambore Wisata dan Ekonomi Kreatif (Jawara) pada ajang kejuaraan provinsi motor cross di Sirkuit 459 Lantan, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 17-18 Desember 2022.
"Itu termasuk para pedagang kaki lima (PKL) dari warga setempat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Jumat.
UMKM yang dilibatkan diprioritaskan dari wilayah utara Lombok Tengah atau warga setempat. Sedangkan produk UMKM yang dijual 60 persen adalah kuliner dan 40 persen kolaborasi produk kerajinan seperti tenun.
"Festival Jawara ini digelar selama tiga hari dan dimulai hari ini (Jumat) hingga Minggu," katanya.
Kabid Pengembangan SDM Dinas Pariwisata Lombok Tengah, L.M.Hatta mengatakan pihaknya mengundang ratusan pelaku pariwisata "Begawe" selama 3 hari 2 malam untuk mendukung Kejurprov motor cross, 17 Desember 2022.
Selain ratusan pembalap lokal dan regional yang akan ikut di kejuaraan itu, ratusan pelaku pariwisata juga akan ambil bagian dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut.
Sedikitnya 200 pelaku jasa pariwisata dari, asosiasi, komunitas, pelaku industri pariwisata, Pokdarwis, pengelola desa wisata dan pelaku subsektor ekonomi kreatif akan berkegiatan selama 3 hari 2 malam.
Jawara itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti ngobras (ngobrol asyik) pariwisata, fun game tradisional, pemutaran film pendek, teater, sosialisasi mitigasi bencana, aksi bersih dan senam sehat, promosi produk ekraf, outbound, donor darah, poto but dan 7 band secara bergantian selama 3 hari menghibur masyarakat.
"Band yang akan mengisi acara dari pagi hingga malam di antaranya Bumers, Tastura, Titik Temu, Mantang Kolektif, M3G, Kopang Band dan Ladies First," katanya.
"Itu termasuk para pedagang kaki lima (PKL) dari warga setempat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Jumat.
UMKM yang dilibatkan diprioritaskan dari wilayah utara Lombok Tengah atau warga setempat. Sedangkan produk UMKM yang dijual 60 persen adalah kuliner dan 40 persen kolaborasi produk kerajinan seperti tenun.
"Festival Jawara ini digelar selama tiga hari dan dimulai hari ini (Jumat) hingga Minggu," katanya.
Kabid Pengembangan SDM Dinas Pariwisata Lombok Tengah, L.M.Hatta mengatakan pihaknya mengundang ratusan pelaku pariwisata "Begawe" selama 3 hari 2 malam untuk mendukung Kejurprov motor cross, 17 Desember 2022.
Selain ratusan pembalap lokal dan regional yang akan ikut di kejuaraan itu, ratusan pelaku pariwisata juga akan ambil bagian dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut.
Sedikitnya 200 pelaku jasa pariwisata dari, asosiasi, komunitas, pelaku industri pariwisata, Pokdarwis, pengelola desa wisata dan pelaku subsektor ekonomi kreatif akan berkegiatan selama 3 hari 2 malam.
Jawara itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti ngobras (ngobrol asyik) pariwisata, fun game tradisional, pemutaran film pendek, teater, sosialisasi mitigasi bencana, aksi bersih dan senam sehat, promosi produk ekraf, outbound, donor darah, poto but dan 7 band secara bergantian selama 3 hari menghibur masyarakat.
"Band yang akan mengisi acara dari pagi hingga malam di antaranya Bumers, Tastura, Titik Temu, Mantang Kolektif, M3G, Kopang Band dan Ladies First," katanya.