Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) - Kepala Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, Takdir Santoso mengatakan selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya menyiagakan sebanyak 14 lokomotif untuk memastikan semua perjalanan berjalan lancar. "Kami menyiagakan 14 lokomotif selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Takdir di Cirebon, Jawa Barat, Kamis.
Menurutnya, lokomotif tersebut disiagakan untuk memastikan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan nyaman, tanpa ada kendala pada sarana yang dimiliki KAI Cirebon. Ia menjelaskan ke-14 lokomotif yang disiagakan dipastikan dalam kondisi prima dan dapat beroperasi maksimal untuk melayani para penumpang.
Takdir juga mengatakan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, setiap hari KAI Cirebon mengoperasikan enam lokomotif dan itu dilakukan secara bergantian, agar tidak ada masalah saat dalam perjalanan. "Lokomotif ini berjalan bergantian, namun setiap hari yang beroperasi itu enam lokomotif," tuturnya.
Ia menambahkan setiap hari lokomotif tersebut selalu dicek dan khusus pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2023, dilakukan general check up semua lokomotif yang ada. KAI Daop 3 Cirebon, lanjut Santoso, telah menetapkan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru selama 18 hari, mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023, dan untuk memastikan kesiapan personel dilaksanakan apel gelar pasukan pengamanan.
Baca juga: Gangguan lokomotif akibatkan KA Airlangga terlambat
Baca juga: Dubes RI sebut Indonesia siap jadi lokomotif kolaborasi di kawasan
Takdir menyampaikan selama masa angkutan, semua karyawan KAI Cirebon dalam kondisi siap bertugas, sehingga tidak ada libur dan cuti bagi karyawan, agar pelayanan semakin prima.
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 94, personel security 105, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 32 personel," katanya.
Menurutnya, lokomotif tersebut disiagakan untuk memastikan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan nyaman, tanpa ada kendala pada sarana yang dimiliki KAI Cirebon. Ia menjelaskan ke-14 lokomotif yang disiagakan dipastikan dalam kondisi prima dan dapat beroperasi maksimal untuk melayani para penumpang.
Takdir juga mengatakan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, setiap hari KAI Cirebon mengoperasikan enam lokomotif dan itu dilakukan secara bergantian, agar tidak ada masalah saat dalam perjalanan. "Lokomotif ini berjalan bergantian, namun setiap hari yang beroperasi itu enam lokomotif," tuturnya.
Ia menambahkan setiap hari lokomotif tersebut selalu dicek dan khusus pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2023, dilakukan general check up semua lokomotif yang ada. KAI Daop 3 Cirebon, lanjut Santoso, telah menetapkan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru selama 18 hari, mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023, dan untuk memastikan kesiapan personel dilaksanakan apel gelar pasukan pengamanan.
Baca juga: Gangguan lokomotif akibatkan KA Airlangga terlambat
Baca juga: Dubes RI sebut Indonesia siap jadi lokomotif kolaborasi di kawasan
Takdir menyampaikan selama masa angkutan, semua karyawan KAI Cirebon dalam kondisi siap bertugas, sehingga tidak ada libur dan cuti bagi karyawan, agar pelayanan semakin prima.
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 94, personel security 105, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 32 personel," katanya.