Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi pada akhir Desember 2022 di sebagian wilayah NTB.
"Memasuki periode musim hujan yang mulai merata di seluruh wilayah NTB, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Cakra Mahasurya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis.
BMKG juga menyatakan potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. "Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB seperti di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur. "Selain itu di wilayah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima," katanya.
Sebelumnya, sebuah Mobil Pick up bernomor polisi DR 8279 AW, Kamis (22/12) sore tertimpa pohon berukuran besar di Jalan Langko atau di depan Islamic Centre, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: BMKG ingatkan waspada angin kencangdan hujan di NTB
Baca juga: Waspada gelombang Laut Natuna Utara mencapai 6 meter
Beruntung dalam musibah tersebut, sopir tersebut hanya mengalami luka-luka di tangan dan kaki. Dari informasi ANTARA, peristiwa tersebut bermula saat mobil hendak menyeberang ke arah jalan samping Hotel Vape, namun tiba-tiba pohon tersebut tumbang menimpa mobil tersebut. "Tadi saya mau menyeberang, tapi tiba-tiba saja pohon tumbang," kata sopir pick up tersebut.
Akibat kejadian tersebut, jalan sempat mengalami kemacetan namun perlahan-lahan sudah bisa diurai seiring instansi terkait memotong pohon tumbang tersebut. Sampai berita ini diturunkan, ruas jalan sudah mulai normal kembali.*
"Memasuki periode musim hujan yang mulai merata di seluruh wilayah NTB, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Cakra Mahasurya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis.
BMKG juga menyatakan potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. "Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB seperti di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur. "Selain itu di wilayah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima," katanya.
Sebelumnya, sebuah Mobil Pick up bernomor polisi DR 8279 AW, Kamis (22/12) sore tertimpa pohon berukuran besar di Jalan Langko atau di depan Islamic Centre, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: BMKG ingatkan waspada angin kencangdan hujan di NTB
Baca juga: Waspada gelombang Laut Natuna Utara mencapai 6 meter
Beruntung dalam musibah tersebut, sopir tersebut hanya mengalami luka-luka di tangan dan kaki. Dari informasi ANTARA, peristiwa tersebut bermula saat mobil hendak menyeberang ke arah jalan samping Hotel Vape, namun tiba-tiba pohon tersebut tumbang menimpa mobil tersebut. "Tadi saya mau menyeberang, tapi tiba-tiba saja pohon tumbang," kata sopir pick up tersebut.
Akibat kejadian tersebut, jalan sempat mengalami kemacetan namun perlahan-lahan sudah bisa diurai seiring instansi terkait memotong pohon tumbang tersebut. Sampai berita ini diturunkan, ruas jalan sudah mulai normal kembali.*