Praya, NTB (ANTARA) - Ratusan warga di Dusun Peras Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengungsi, karena rumah mereka terkena banjir setelah diguyur hujan lebat.

"Dari 173 KK, sekitar 120 KK yang rumahnya terendam banjir, sehingga warga banyak yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata anggota BPD Desa Kidang Tarnadi di Praya, Sabtu.

Sekretaris Desa Kidang, Ruslan Jayadi mengatakan, selain merendam rumah warga, dampak banjir juga mengakibatkan 32 hektare tambak dari 10 kelompok tani udang serta lahan pertanian jagung terkena dampak.

Banjir tersebut terjadi, karena luapan air sungai Mujur-Peras dan intensitas hujan tinggi serta ditambah air laut sedang pasang. "Warga mengungsi bersama ternak mereka ke jalan desa, karena kondisi jalan lebih tinggi. Air diprediksikan surut sekitar jam 2-4 malam dikarenakan di waktu itu air akan surut," katanya.

Sebelumnya, sejumlah rumah di wilayah di Desa Banket Parak, Kecamatan Pujut dan Dusun Peras Desa Kidang Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah setempat sejak malam hingga sore hari, Sabtu. "Air sungai meluap, sehingga masuk ke halaman rumah warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Tengah, Zamzuri.

Baca juga: Polres Sumbawa Barat patroli ke daerah rawan banjir
Baca juga: Pemkot Mataram gencarkan imbauan waspada bencana

Banjir tersebut cukup mengganggu aktivitas masyarakat, karena ketinggian air mencapai paha orang dewasa, namun pihaknya belum bisa memberikan data rinci terkait warga yang terdampak. "Kita sedang turun di lokasi untuk memberikan bantuan Sembako kepada warga," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024