Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Babinsa Koramil 1620-02/Pujut, Sertu Ahmad Arifin bersama Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) NTB melakukan langkah antisipasi atas kemunculan seekor buaya muara berukuran besar di Sungai Tarung Arung, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
"Kemunculan buaya ini bisa terjadi kapan saja dan munculnya pun di tempat yang berbeda beda di sungai ini," ujar Serda Ahmad Arifin saat memantau sungai Tarung arung, Selasa.
Menurut dia, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga Bangket Parak dan sempat viral di media sosial tersebut, terjadi setahun sekali pada saat musim hujan dan terjadi kembali pada 2016 di tempat yang sama.
"Namun kali ini adalah kemunculannya yang kedua setelah kurun waktu tiga tahun terakhir setelah tahun 2019 buaya tersebut tidak pernah muncul" katanya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi kemunculan seekor buaya di sungai Tarung arung, Babinsa bersama BKSDA NTB warga setempat akan mengambil langkah preventif atau pencegahan dengan memasang plang imbauan.
Plang imbauan untuk masyarakat di titik dimana buaya tersebut sering menampakkan diri, agar warga tidak mendekat ke lokasi tersebut.
"Hal ini kami lakukkan demi keamanan warga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan warga, karena kita tidak bisa prediksi kapan dan dimana lokasi buaya ini akan muncul di sungai ini," katanya.
"Kemunculan buaya ini bisa terjadi kapan saja dan munculnya pun di tempat yang berbeda beda di sungai ini," ujar Serda Ahmad Arifin saat memantau sungai Tarung arung, Selasa.
Menurut dia, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga Bangket Parak dan sempat viral di media sosial tersebut, terjadi setahun sekali pada saat musim hujan dan terjadi kembali pada 2016 di tempat yang sama.
"Namun kali ini adalah kemunculannya yang kedua setelah kurun waktu tiga tahun terakhir setelah tahun 2019 buaya tersebut tidak pernah muncul" katanya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi kemunculan seekor buaya di sungai Tarung arung, Babinsa bersama BKSDA NTB warga setempat akan mengambil langkah preventif atau pencegahan dengan memasang plang imbauan.
Plang imbauan untuk masyarakat di titik dimana buaya tersebut sering menampakkan diri, agar warga tidak mendekat ke lokasi tersebut.
"Hal ini kami lakukkan demi keamanan warga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan warga, karena kita tidak bisa prediksi kapan dan dimana lokasi buaya ini akan muncul di sungai ini," katanya.