Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat siap untuk mengamankan kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bandar Internasional Lombok, Kamis (29/12).
"Langkah ini adalah untuk memastikan kesiapan seluruh pasukan dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Presiden RI ketika berada di bandara," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf usai apel gelar pasukan pengamanan VVIP, di halaman VIP Bandara Lombok, Rabu.
Apel pengamanan tersebut digelar dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang direncanakan selama dua hari.
Kunjungan kerja Presiden RI hanya terfokus di wilayah Sumbawa, Bima, dan Dompu. Sedangkan di Lombok, Presiden Jokowi hanya wilayah transit sebagai lokasi utama untuk bertolak ke Pulau Sumbawa.
"Namun, pengamanan tetap kami gelar dan lakukan karena yang hadir di Nusa Tenggara Barat ini adalah orang nomor satu di republik ini," katanya pula.
Kesiapan seluruh personel pengamanan VVIP harus tetap jaga komunikasi dan sinergi, jangan sampai tumpang tindih di antara satuan pengamanan yang lain serta komunikasikan secara tepat dan cepat dan libatkan seluruh stakeholder yang ada.
"Dalam melakukan pengamanan perhatikan betul betul lingkungan sekitar kita, agar kewaspadaan dan pengamanan dapat berjalan maksimal," katanya lagi.
Ia juga mengimbau kepada semua anggota supaya jangan jadikan tugas pengamanan ini adalah hal yang rutinitas saja atau biasa biasa saja, tapi jadikan penugasan ini adalah hal yang baru bagi kita agar kesiapan kita.
"Naluri kita tetap waspada dalam memberikan pengamanan," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI-Polri siap mengamankan kedatangan Jokowi di Bandara Lombok
"Langkah ini adalah untuk memastikan kesiapan seluruh pasukan dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Presiden RI ketika berada di bandara," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf usai apel gelar pasukan pengamanan VVIP, di halaman VIP Bandara Lombok, Rabu.
Apel pengamanan tersebut digelar dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang direncanakan selama dua hari.
Kunjungan kerja Presiden RI hanya terfokus di wilayah Sumbawa, Bima, dan Dompu. Sedangkan di Lombok, Presiden Jokowi hanya wilayah transit sebagai lokasi utama untuk bertolak ke Pulau Sumbawa.
"Namun, pengamanan tetap kami gelar dan lakukan karena yang hadir di Nusa Tenggara Barat ini adalah orang nomor satu di republik ini," katanya pula.
Kesiapan seluruh personel pengamanan VVIP harus tetap jaga komunikasi dan sinergi, jangan sampai tumpang tindih di antara satuan pengamanan yang lain serta komunikasikan secara tepat dan cepat dan libatkan seluruh stakeholder yang ada.
"Dalam melakukan pengamanan perhatikan betul betul lingkungan sekitar kita, agar kewaspadaan dan pengamanan dapat berjalan maksimal," katanya lagi.
Ia juga mengimbau kepada semua anggota supaya jangan jadikan tugas pengamanan ini adalah hal yang rutinitas saja atau biasa biasa saja, tapi jadikan penugasan ini adalah hal yang baru bagi kita agar kesiapan kita.
"Naluri kita tetap waspada dalam memberikan pengamanan," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI-Polri siap mengamankan kedatangan Jokowi di Bandara Lombok