Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, memperingatkan warga potensi hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir/kilat di sebagian besar wilayah Bali pada 29–31 Desember 2022.
Kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi sampai malam pergantian tahun itu dapat menyebabkan bencana seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang dan sambaran kilat/petir.
“Prediksi cuaca dalam 3 hari ke depan, secara umum ada potensi hujan ringan sampai hujan lebat di sebagian besar wilayah Bali. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 8–42 kilometer per jam,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam siaran tertulisnya di Denpasar, Kamis.
Ia menambahkan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali selama periode 29–31 Desember 2022 diprediksi berkisar antara 0,75 meter sampai dengan 3,5 meter, kemudian di perairan selatan Bali 1–5 meter, di Selat Bali 1–3,5 meter dan di Selat Lombok 1–3 meter.
Oleh karena itu, BMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini untuk 3 hari ke depan untuk masyarakat di wilayah Bali, terutama mereka yang beraktivitas di pesisir, dan para pelaku pariwisata bahari.
Baca juga: Waspada hujan lebat di seluruh wilayah NTB menjelang Tahun Baru 2023
Baca juga: Waspada! dampak hujan lebat di akhir tahun
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat, dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” kata Cahyo.
Sementara itu, untuk kondisi cuaca di Bali, Rabu, BMKG melaporkan potensi hujan ringan sampai dengan hujan lebat di sebagian besar wilayah Pulau Dewata.
“Suhu udara berkisar antara 23–32 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 65–99 persen. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 8–40 km per jam,” kata Cahyo.
Bali menjadi salah satu tujuan berlibur bagi wisatawan domestik dan mancanegara selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada pekan ini melaporkan sebanyak 280.000 lebih warga negara asing (WNA) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode 1–24 Desember 2022 untuk berlibur merayakan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pulau Dewata.
Dari puluhan ribu WNA itu, mayoritas wisatawan berasal dari Australia sebanyak 67.879 orang, kemudian Singapura 30.731 orang, India 27.876 orang, Malaysia 19.490 orang, dan Rusia 14.823 orang.
Kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi sampai malam pergantian tahun itu dapat menyebabkan bencana seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang dan sambaran kilat/petir.
“Prediksi cuaca dalam 3 hari ke depan, secara umum ada potensi hujan ringan sampai hujan lebat di sebagian besar wilayah Bali. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 8–42 kilometer per jam,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam siaran tertulisnya di Denpasar, Kamis.
Ia menambahkan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali selama periode 29–31 Desember 2022 diprediksi berkisar antara 0,75 meter sampai dengan 3,5 meter, kemudian di perairan selatan Bali 1–5 meter, di Selat Bali 1–3,5 meter dan di Selat Lombok 1–3 meter.
Oleh karena itu, BMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini untuk 3 hari ke depan untuk masyarakat di wilayah Bali, terutama mereka yang beraktivitas di pesisir, dan para pelaku pariwisata bahari.
Baca juga: Waspada hujan lebat di seluruh wilayah NTB menjelang Tahun Baru 2023
Baca juga: Waspada! dampak hujan lebat di akhir tahun
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat, dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” kata Cahyo.
Sementara itu, untuk kondisi cuaca di Bali, Rabu, BMKG melaporkan potensi hujan ringan sampai dengan hujan lebat di sebagian besar wilayah Pulau Dewata.
“Suhu udara berkisar antara 23–32 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 65–99 persen. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 8–40 km per jam,” kata Cahyo.
Bali menjadi salah satu tujuan berlibur bagi wisatawan domestik dan mancanegara selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada pekan ini melaporkan sebanyak 280.000 lebih warga negara asing (WNA) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode 1–24 Desember 2022 untuk berlibur merayakan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pulau Dewata.
Dari puluhan ribu WNA itu, mayoritas wisatawan berasal dari Australia sebanyak 67.879 orang, kemudian Singapura 30.731 orang, India 27.876 orang, Malaysia 19.490 orang, dan Rusia 14.823 orang.