Garut (ANTARA) - Belasan korban tewas diduga akibat ledakan amunisi yang sudah kedaluwarsa di kawasan pantai Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi.
Camat Cibalong Dianavia Faizal membenarkan adanya ledakan di kawasan pantai Desa Sagara.
Terkait dengan kronologinya, Camat Dianavia Faizal tidak mengungkapkannya.
"Benar," katanya saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Baca juga: Dua warga Malang alami luka bakar terkena ledakan petasan
Informasi yang dihimpun sejumlah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Keluarga dari salah seorang korban ledakan, Ela mengatakan bahwa saat ini saudaranya yang menjadi korban ledakan sudah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk keperluan autopsi.
"Katanya almarhum mau diautopsi dahulu," kata Ela saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler.
Saat ditanya kronologinya, Ela belum mengetahui secara jelas.
Baca juga: Pria di Cilandak ngoplos isi gas elpiji hingga berujung ledakan
Namun, jumlah korban yang diketahuinya sebanyak 13 orang dibawa ke RSUD Pameungpeuk.
"Kronologinya belum tahu," katanya.
Sebelumnya, tersebar informasi ada pelaksanaan peledakan amunisi yang sudah kedaluwarsa di kawasan pantai, Kecamatan Cibalong.
Sejumlah video juga tersebar di media sosial terkait dengan ledakan dan mobil ambulans yang mengevakuasi korban.
Baca juga: Dua warga Lombok Tengah luka parah akibat ledakan petasan 8 kg