Jakarta (ANTARA) - Aktris Ririn Ekawati mengaku dirinya tidak berani menatap mata Ciara Brosnan yang memerankan karakter anak iblis saat syuting film thriller-horor “Alena Anak Ratu Iblis”.
Menurut dia, Ciara merupakan anak yang cantik, manis, dan menggemaskan namun berubah menjadi menakutkan saat memainkan karakter Alena di film tersebut. “Yang pasti selama bermain bersama Alena, wah luar biasa. Dia bermain sangat bagus. Saya sampai nggak berani lihat matanya. Setiap kali dia masuk di shot, dia menjadi anak yang berbeda. Menakutkan,” kata Ririn saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Melalui keterangan tertulis, Ririn mengaku dirinya juga tidak berani menatap mata Ciara setelah syuting karena terbayang-bayang sosok Alena yang merupakan anak dari ratu iblis.
Ririn juga bercerita dirinya tidak pernah mengalami pengalaman horor seperti melihat wujud aneh selama syuting. Meski begitu, menurut dia, lokasi syuting menunjang untuk membuat orang-orang merinding. “Terus itu apalagi bermain sama anak kecil yang anak kecilnya sendiri ini tuh menurut aku sangat pintar untuk memainkan karakternya,” kata dia.
Ririn mengatakan “Alena Anak Ratu Iblis” menandai film horor kedua yang pernah dia mainkan. Sebelumnya pada 2015, Ririn debut di film horor “Dejavu: Ajian Puter Giling” karya sutradara Hanny R. Saputra. Menurut Ririn, film horor keduanya kali ini memiliki latar cerita yang sangat berbeda dibanding film horor pertamanya.
Dalam film yang disutradrai oleh Sonu Samtani itu, Ririn berperan sebagai Maya, seorang ibu yang mengadopsi dan membesarkan Alena seperti anak sendiri. Dia menemukan Alena sendirian di tengah jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.
Kehadiran Alena rupanya membawa dampak positif bagi keluarga Maya dan suaminya, Hendra. Dampak itu mulai dari kesuksesan dalam karier pada Hendra hingga kehamilan dan kelahiran anak kandung yang dialami Maya. Namun, kejanggalan mulai dirasakan keluarga itu dan Maya mulai bertanya-tanya mengenai latar belakang sosok Alena.
Dalam proses pengambilan gambar, Ririn mengaku dirinya tidak pernah menggunakan peran pengganti dalam adegan-adegan tertentu termasuk adegan kecelakaan di dalam mobil yang berputar-putar.
Baca juga: Aghniny Haque ingin mantapkan fokus ke akting tahun 2023
Baca juga: Film "Puss in Boots: The Last Wish", petualangan mencari sembilan nyawa
“Saya nggak pernah pakai peran pengganti. Jadi kalau diputar-putar dalam mobil, saya sendiri sampai mual. Dua puluh kali diputar. Dan memang pak Sonu sangat perfect sekali dalam mengambil shot, jadi dia mau se-real mungkin,” cerita dia.
“‘Kamu di situ harus ada semua barang berputar’, dan akhirnya semua kru-kru memutar saya di dalam mobil itu pada hari itu. Pulang-pulang, (saya bilang ke pak Sonu) ‘Pak, habis ini sudah, ya, Pak, saya vertigo, deh, kayaknya’,” imbuh Ririn sambil bergurau.
Menurut dia, Ciara merupakan anak yang cantik, manis, dan menggemaskan namun berubah menjadi menakutkan saat memainkan karakter Alena di film tersebut. “Yang pasti selama bermain bersama Alena, wah luar biasa. Dia bermain sangat bagus. Saya sampai nggak berani lihat matanya. Setiap kali dia masuk di shot, dia menjadi anak yang berbeda. Menakutkan,” kata Ririn saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Melalui keterangan tertulis, Ririn mengaku dirinya juga tidak berani menatap mata Ciara setelah syuting karena terbayang-bayang sosok Alena yang merupakan anak dari ratu iblis.
Ririn juga bercerita dirinya tidak pernah mengalami pengalaman horor seperti melihat wujud aneh selama syuting. Meski begitu, menurut dia, lokasi syuting menunjang untuk membuat orang-orang merinding. “Terus itu apalagi bermain sama anak kecil yang anak kecilnya sendiri ini tuh menurut aku sangat pintar untuk memainkan karakternya,” kata dia.
Ririn mengatakan “Alena Anak Ratu Iblis” menandai film horor kedua yang pernah dia mainkan. Sebelumnya pada 2015, Ririn debut di film horor “Dejavu: Ajian Puter Giling” karya sutradara Hanny R. Saputra. Menurut Ririn, film horor keduanya kali ini memiliki latar cerita yang sangat berbeda dibanding film horor pertamanya.
Dalam film yang disutradrai oleh Sonu Samtani itu, Ririn berperan sebagai Maya, seorang ibu yang mengadopsi dan membesarkan Alena seperti anak sendiri. Dia menemukan Alena sendirian di tengah jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.
Kehadiran Alena rupanya membawa dampak positif bagi keluarga Maya dan suaminya, Hendra. Dampak itu mulai dari kesuksesan dalam karier pada Hendra hingga kehamilan dan kelahiran anak kandung yang dialami Maya. Namun, kejanggalan mulai dirasakan keluarga itu dan Maya mulai bertanya-tanya mengenai latar belakang sosok Alena.
Dalam proses pengambilan gambar, Ririn mengaku dirinya tidak pernah menggunakan peran pengganti dalam adegan-adegan tertentu termasuk adegan kecelakaan di dalam mobil yang berputar-putar.
Baca juga: Aghniny Haque ingin mantapkan fokus ke akting tahun 2023
Baca juga: Film "Puss in Boots: The Last Wish", petualangan mencari sembilan nyawa
“Saya nggak pernah pakai peran pengganti. Jadi kalau diputar-putar dalam mobil, saya sendiri sampai mual. Dua puluh kali diputar. Dan memang pak Sonu sangat perfect sekali dalam mengambil shot, jadi dia mau se-real mungkin,” cerita dia.
“‘Kamu di situ harus ada semua barang berputar’, dan akhirnya semua kru-kru memutar saya di dalam mobil itu pada hari itu. Pulang-pulang, (saya bilang ke pak Sonu) ‘Pak, habis ini sudah, ya, Pak, saya vertigo, deh, kayaknya’,” imbuh Ririn sambil bergurau.