Denpasar (ANTARA) - Bali United Basketball berhasil comeback unjuk diri sebagai tuan rumah Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali setelah menang 74-55 atas Indonesia Patriots pada laga kedua dua tim di GOR Merpati, Denpasar, Senin (16/1).
Tridatu Warriors menunjukkan performa lebih baik dibandingkan dengan permainan mereka di laga pertama, terbukti dari konsistensi tim untuk terus unggul skor sejak kuarter pertama sampai kuarter empat yang menjadi pengujung babak.
Dior Lowhorn, center Bali United yang berpaspor Amerika Serikat, mencetak skor terbanyak untuk tim dengan dwiganda 14 poin, 15 rebound, dan 5 assist. Sementara di jajaran pemain lokal, Neo Putu J. Satria Pande menyetor skor terbanyak dengan 13 poin, 7 rebound, dan 1 assist.
Neo Pande, yang merupakan pemain asal Pulau Dewata, menunjukkan kualitasnya sebagai big man yang menjadi ancaman berbahaya bagi ring lawan. Meskipun Neo Pande bukan starter Bali United pada laga kedua itu, dia mampu bermain apik dan produktif di kuarter empat.
Di babak penentu laga, Neo Pande mencuri perhatian suporter yang memenuhi GOR Merpati dengan mencetak 11 poin untuk tim. “Saya mendengar support dari fans. Itu yang membakar semangat saya, dan melawan mantan tim membuat saya lebih semangat dan membuktikan saya pantas di sini,” kata Neo Pande selepas pertandingan. Sementara dari kubu lawan, pemain naturalisasi Patriots Dame Diagne menjadi top skor pertandingan kedua tim di IBL musim ini. Ia mencetak 17 poin, 8 rebound, dan 1 assist.
Karl Patrick Utiarahman dan Andrew William Lensun juga menyumbang skor cukup banyak untuk tim masing-masing 7 poin. Terlepas dari kontribusi skor untuk tim, tiga pemain Patriots asal Bali juga mendapat pujian langsung dari Pelatih Bali United Anthony Garbelotto.
Garbelotto atau yang kerap disapa Coach Tony menilai Julian Alexandre Chalias, Gede Elgi Wimbardi, dan Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, menunjukkan performa yang baik saat melawan tim tuan rumah.
“Elgi menurut saya bermain dengan sangat baik, terutama dia (dan dua pemain asal Bali lainnya) bermain di depan warga Bali. Dia sangat bagus hari ini. Saya senang melihat mereka. Coach Milos Pejic bekerja sangat baik melatih mereka,” kata Coach Tony saat jumpa pers selepas pertandingan.
Bali United bermain agresif sejak kuarter pertama, yang langsung mencetak 5 poin tanpa balas dari tripoin jump shot dan layup Lutfi Alfian Eka Koswara. Namun, skuad Patriots juga berupaya mengimbangi serangan-serangan Tridatu Warriors lewat berbagai serangan dua poin dan tripoin terutama dari Diagne, Elgi, yang kemudian ditutup dengan dua poin pull up jump shot Justin Jaya Winanto.
Namun, upaya pemain-pemain muda tim nasional Indonesia di Patriots belum dapat mengejar ketertinggalan skor yang terpaut 8 poin sampai akhir babak pertama. Kuarter dua dan kuarter tiga juga masih didominasi oleh Bali United yang semakin jauh meninggalkan Patriots. Selisih skor pada babak kedua terpaut 10 poin, sementara di akhir babak ketiga 15 poin.
Baca juga: Abraham belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Baca juga: Anggota DPR Rudianto Tjen tutup Kejurnas Basket U-15
Di babak keempat, Bali United makin aktif mendulang skor dari dekat ring lawan, sementara Patriots mulai kehilangan konsentrasi menjelang laga berakhir. Beberapa kesempatan lemparan gratis tidak dieksekusi apik oleh pemain Patriots, yang kerap mendapat tekanan dari suporter tuan rumah lewat riuh yel-yel, nyanyian, dan sorak-sorai.
Berbeda dengan tim lawan yang tampak tertekan dengan massa suporter di berbagai sisi tribun, semangat Tridatu Warriors justru semakin terbakar. Dior Lowhorn pun menutup laga lewat dua poin dari garis free throw yang dicetak 6 detik sebelum wasit mengakhiri pertandingan.
Dua tim masih akan menjalani sisa pertandingan IBL 2023 Seri 1 Bali sampai Sabtu pekan ini. Bali United akan menjamu Mountain Gold Timika, Rabu (18/1), dan Evos Thunder Bogor, Sabtu (21/1). Sementara itu, Indonesia Patriots akan melawan West Bandits Solo, Rabu (18/1), dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Sabtu (21/1).
Tridatu Warriors menunjukkan performa lebih baik dibandingkan dengan permainan mereka di laga pertama, terbukti dari konsistensi tim untuk terus unggul skor sejak kuarter pertama sampai kuarter empat yang menjadi pengujung babak.
Dior Lowhorn, center Bali United yang berpaspor Amerika Serikat, mencetak skor terbanyak untuk tim dengan dwiganda 14 poin, 15 rebound, dan 5 assist. Sementara di jajaran pemain lokal, Neo Putu J. Satria Pande menyetor skor terbanyak dengan 13 poin, 7 rebound, dan 1 assist.
Neo Pande, yang merupakan pemain asal Pulau Dewata, menunjukkan kualitasnya sebagai big man yang menjadi ancaman berbahaya bagi ring lawan. Meskipun Neo Pande bukan starter Bali United pada laga kedua itu, dia mampu bermain apik dan produktif di kuarter empat.
Di babak penentu laga, Neo Pande mencuri perhatian suporter yang memenuhi GOR Merpati dengan mencetak 11 poin untuk tim. “Saya mendengar support dari fans. Itu yang membakar semangat saya, dan melawan mantan tim membuat saya lebih semangat dan membuktikan saya pantas di sini,” kata Neo Pande selepas pertandingan. Sementara dari kubu lawan, pemain naturalisasi Patriots Dame Diagne menjadi top skor pertandingan kedua tim di IBL musim ini. Ia mencetak 17 poin, 8 rebound, dan 1 assist.
Karl Patrick Utiarahman dan Andrew William Lensun juga menyumbang skor cukup banyak untuk tim masing-masing 7 poin. Terlepas dari kontribusi skor untuk tim, tiga pemain Patriots asal Bali juga mendapat pujian langsung dari Pelatih Bali United Anthony Garbelotto.
Garbelotto atau yang kerap disapa Coach Tony menilai Julian Alexandre Chalias, Gede Elgi Wimbardi, dan Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, menunjukkan performa yang baik saat melawan tim tuan rumah.
“Elgi menurut saya bermain dengan sangat baik, terutama dia (dan dua pemain asal Bali lainnya) bermain di depan warga Bali. Dia sangat bagus hari ini. Saya senang melihat mereka. Coach Milos Pejic bekerja sangat baik melatih mereka,” kata Coach Tony saat jumpa pers selepas pertandingan.
Bali United bermain agresif sejak kuarter pertama, yang langsung mencetak 5 poin tanpa balas dari tripoin jump shot dan layup Lutfi Alfian Eka Koswara. Namun, skuad Patriots juga berupaya mengimbangi serangan-serangan Tridatu Warriors lewat berbagai serangan dua poin dan tripoin terutama dari Diagne, Elgi, yang kemudian ditutup dengan dua poin pull up jump shot Justin Jaya Winanto.
Namun, upaya pemain-pemain muda tim nasional Indonesia di Patriots belum dapat mengejar ketertinggalan skor yang terpaut 8 poin sampai akhir babak pertama. Kuarter dua dan kuarter tiga juga masih didominasi oleh Bali United yang semakin jauh meninggalkan Patriots. Selisih skor pada babak kedua terpaut 10 poin, sementara di akhir babak ketiga 15 poin.
Baca juga: Abraham belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Baca juga: Anggota DPR Rudianto Tjen tutup Kejurnas Basket U-15
Di babak keempat, Bali United makin aktif mendulang skor dari dekat ring lawan, sementara Patriots mulai kehilangan konsentrasi menjelang laga berakhir. Beberapa kesempatan lemparan gratis tidak dieksekusi apik oleh pemain Patriots, yang kerap mendapat tekanan dari suporter tuan rumah lewat riuh yel-yel, nyanyian, dan sorak-sorai.
Berbeda dengan tim lawan yang tampak tertekan dengan massa suporter di berbagai sisi tribun, semangat Tridatu Warriors justru semakin terbakar. Dior Lowhorn pun menutup laga lewat dua poin dari garis free throw yang dicetak 6 detik sebelum wasit mengakhiri pertandingan.
Dua tim masih akan menjalani sisa pertandingan IBL 2023 Seri 1 Bali sampai Sabtu pekan ini. Bali United akan menjamu Mountain Gold Timika, Rabu (18/1), dan Evos Thunder Bogor, Sabtu (21/1). Sementara itu, Indonesia Patriots akan melawan West Bandits Solo, Rabu (18/1), dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Sabtu (21/1).