Jakarta (ANTARA) - ke kejuaraan dunia Formula 1 menyusul kontrak baru dengan tim Williams Racing pada Rabu. Chadwick, yang merupakan juara tiga kali kejuaraan W Series bagi para pebalap putri, akan melanjutkan tugasnya sebagai pebalap Driver Academy Williams yang ia ikuti sejak 2019.
Chadwick akan bertugas dalam program simulator untuk membantu pengembangan dirinya sebagai seorang pebalap dan mendukung persiapan tim dalam balapan. "Melanjutkan hubungan saya dengan Williams ini luar biasa," kata Chadwick dikutip laman resmi tim.
"Mendapat kesempatan untuk melibatkan diri saya dalam tim ini dan menjaga mimpi ke Formula 1 tetap hidup itu penting. "Saya menantikan apa yang bisa kami lakukan bersama."
Baca juga: Pebalap Andretti dapat dukungan Cadillac
Baca juga: Reli Dakar : Pebalap Benavides menangi etape sembilan
Sepanjang musim 2023, Chadwick akan bekerja di fasilitas tim di Grove, Inggris, serta menjalani kejuaraan INDY NXT di Amerika Serikat dengan tim Andretti Autosport. "Dia (Chadwick) adalah pebalap yang sangat bertalenta dan panutan yang penting dalam menginspirasi generasi perempuan di olahraga balap berikutnya," kata sporting director Williams Racing Sven Smeets.
Formula 1 belum memiliki pebalap putri lagi sejak 1976. Sedangkan IndyCar telah menyaksikan delapan perempuan bertarung di kompetisi itu dalam dua dekade terakhir.
Chadwick akan bertugas dalam program simulator untuk membantu pengembangan dirinya sebagai seorang pebalap dan mendukung persiapan tim dalam balapan. "Melanjutkan hubungan saya dengan Williams ini luar biasa," kata Chadwick dikutip laman resmi tim.
"Mendapat kesempatan untuk melibatkan diri saya dalam tim ini dan menjaga mimpi ke Formula 1 tetap hidup itu penting. "Saya menantikan apa yang bisa kami lakukan bersama."
Baca juga: Pebalap Andretti dapat dukungan Cadillac
Baca juga: Reli Dakar : Pebalap Benavides menangi etape sembilan
Sepanjang musim 2023, Chadwick akan bekerja di fasilitas tim di Grove, Inggris, serta menjalani kejuaraan INDY NXT di Amerika Serikat dengan tim Andretti Autosport. "Dia (Chadwick) adalah pebalap yang sangat bertalenta dan panutan yang penting dalam menginspirasi generasi perempuan di olahraga balap berikutnya," kata sporting director Williams Racing Sven Smeets.
Formula 1 belum memiliki pebalap putri lagi sejak 1976. Sedangkan IndyCar telah menyaksikan delapan perempuan bertarung di kompetisi itu dalam dua dekade terakhir.