Jakarta (ANTARA) - Andretti Global menggencarkan upayanya untuk bisa berpartisipasi ke Formula 1 setelah pada Kamis mengumumkan kemitraan dengan General Motors yang akan memasok mesin Cadillac bagi tim tersebut nantinya.
"Kami terus menumbuhkan Andretti Global dan jajaran keluarga tim balap mereka dan selalu memiliki visi apa yang akan dilakukan selanjutnya," kata kepala tim Michael Andretti dalam pernyataan resmi seperti dikutip AFP.
"Saya merasa bahwa kami sangat cocok sebagai tim baru untuk Formula 1 dan dapat membawa nilai ke seri tersebut dan para mitra kami, serta kemeriahan untuk fan. "Saya bangga memiliki GM dan Cadillac di samping kami ketika kami mengejar tujuan ini," kata Andretti.
Andretti merupakan nama yang tidak asing dalam Formula 1. Mario Andretti, ayah dari Michael, memenangi kejuaraan dunia F1 pada 1978 dan Michael sendiri menjalani 13 balapan F1 pada 1993. Andretti Global merupakan perusahaan induk dari Andretti Autosport dan beberapa perusahaan Andretti, yang memiliki sejumlah tim berlaga pada tujuh seri kejuaraan di seluruh dunia.
Mereka sangat terkenal dalam seri IndyCar, di mana mereka menurunkan empat mobil dalam kejuaraan tersebut. Sejak keterlibatan Michael Andretti, tim tersebut telah memenangi Indianapolis 500 sebanyak lima kali (2005, 2007, 2014, 2016, 2017) dan kejuaraan IndyCar Series empat kali (2004, 2005, 2007, 2012).
Akan tetapi, tim tersebut kewalahan menjalani IndyCar tahun lalu. Alexander Rossi dan Colton Herta masing-masing memenangi hanya satu balapan pada 2022 dan Rossi merupakan pebalap Andretti teratas di peringkat delapan klasemen.
Baca juga: McLaren angkat Andrea Stella sebagai kepala tim
Baca juga: Grand Prix China dibatalkan untuk keempat kalinya
Apabila Andretti/Cadillac mendapat tempat di F1, kejuaraan itu bisa menjumpai tiga pabrikan baru ketika Audi dan Porsche dijadwalkan untuk berpartisipasi mulai 2026. Saat ini sepuluh tim meramaikan gelaran F1, yang sedang mencari kepopuleran di daratan Amerika Serikat. Penyelenggara telah menambah balapan kedua di AS pada 2022 yaitu di Miami, selain di Austin, Texas. Tiga balapan di AS dijadwalkan pada 2023, dengan Las Vegas masuk ke kalender tahun depan.
"Kami terus menumbuhkan Andretti Global dan jajaran keluarga tim balap mereka dan selalu memiliki visi apa yang akan dilakukan selanjutnya," kata kepala tim Michael Andretti dalam pernyataan resmi seperti dikutip AFP.
"Saya merasa bahwa kami sangat cocok sebagai tim baru untuk Formula 1 dan dapat membawa nilai ke seri tersebut dan para mitra kami, serta kemeriahan untuk fan. "Saya bangga memiliki GM dan Cadillac di samping kami ketika kami mengejar tujuan ini," kata Andretti.
Andretti merupakan nama yang tidak asing dalam Formula 1. Mario Andretti, ayah dari Michael, memenangi kejuaraan dunia F1 pada 1978 dan Michael sendiri menjalani 13 balapan F1 pada 1993. Andretti Global merupakan perusahaan induk dari Andretti Autosport dan beberapa perusahaan Andretti, yang memiliki sejumlah tim berlaga pada tujuh seri kejuaraan di seluruh dunia.
Mereka sangat terkenal dalam seri IndyCar, di mana mereka menurunkan empat mobil dalam kejuaraan tersebut. Sejak keterlibatan Michael Andretti, tim tersebut telah memenangi Indianapolis 500 sebanyak lima kali (2005, 2007, 2014, 2016, 2017) dan kejuaraan IndyCar Series empat kali (2004, 2005, 2007, 2012).
Akan tetapi, tim tersebut kewalahan menjalani IndyCar tahun lalu. Alexander Rossi dan Colton Herta masing-masing memenangi hanya satu balapan pada 2022 dan Rossi merupakan pebalap Andretti teratas di peringkat delapan klasemen.
Baca juga: McLaren angkat Andrea Stella sebagai kepala tim
Baca juga: Grand Prix China dibatalkan untuk keempat kalinya
Apabila Andretti/Cadillac mendapat tempat di F1, kejuaraan itu bisa menjumpai tiga pabrikan baru ketika Audi dan Porsche dijadwalkan untuk berpartisipasi mulai 2026. Saat ini sepuluh tim meramaikan gelaran F1, yang sedang mencari kepopuleran di daratan Amerika Serikat. Penyelenggara telah menambah balapan kedua di AS pada 2022 yaitu di Miami, selain di Austin, Texas. Tiga balapan di AS dijadwalkan pada 2023, dengan Las Vegas masuk ke kalender tahun depan.