Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Borneo FC Muhammad Sihran mengaku tak sabar untuk kembali berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, jelang pertandingan kontra Barito Putera pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia, Sabtu (21/1) mendatang.
Kerinduan Sihran untuk kembali berlaga di Stadion Segiri itu tidak terlepas dari kompetisi yang sempat menerapkan sistem bubble pada Oktober hingga Desember lalu. Diketahui pada enam pertandingan terakhir Borneo FC di putaran pertama Liga 1 Indonesia musim ini, mereka harus bermain di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Terus terang saya pribadi tak sabar bermain lagi di Stadion Segiri. Kami merindukan dukungan suporter setelah sekian lama bermain di tempat netral tanpa dukungan suporter," ujar Sihran, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku, kini fokus seluruh pemain dicurahkan ke laga kontra Barito Putera dan kemenangan atas Barito Putera menjadi target mereka. Sihran menambahkan, tim pelatih telah memberikan arahan dan hal tersebut mereka siap aplikasikan di lapangan ketika pertandingan datang.
Meski Barito Putera saat ini masih berada di papan bawah, Sihran mengaku tak pernah memandang enteng kekuatan Renan Alves dan pemain lainnya, terlebih tim berjuluk Laskar Antasari tersebut kini tengah mengalami peningkatan permainan.
Baca juga: Pelatih Persebaya dukung Marselino bermain di luar negeri
Baca juga: Barito Putera datangkan pemain baru dari klub Liga 2
'Kami berlatih sangat keras dalam beberapa pekan terakhir dengan pelatih. Dan saya pikir kami sudah sangat siap untuk pertandingan tersebut," ungkap Sihran. "Tidak ada sama sekali dalam pikiran kami meremehkan Barito Putera meskipun mereka berada di papan bawah. Ini derby, pasti atmosfernya berbeda dan kalau kami ingin terus berada di jalur juara, kami harus menang di pertandingan nanti," pungkasnya.
Kerinduan Sihran untuk kembali berlaga di Stadion Segiri itu tidak terlepas dari kompetisi yang sempat menerapkan sistem bubble pada Oktober hingga Desember lalu. Diketahui pada enam pertandingan terakhir Borneo FC di putaran pertama Liga 1 Indonesia musim ini, mereka harus bermain di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Terus terang saya pribadi tak sabar bermain lagi di Stadion Segiri. Kami merindukan dukungan suporter setelah sekian lama bermain di tempat netral tanpa dukungan suporter," ujar Sihran, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku, kini fokus seluruh pemain dicurahkan ke laga kontra Barito Putera dan kemenangan atas Barito Putera menjadi target mereka. Sihran menambahkan, tim pelatih telah memberikan arahan dan hal tersebut mereka siap aplikasikan di lapangan ketika pertandingan datang.
Meski Barito Putera saat ini masih berada di papan bawah, Sihran mengaku tak pernah memandang enteng kekuatan Renan Alves dan pemain lainnya, terlebih tim berjuluk Laskar Antasari tersebut kini tengah mengalami peningkatan permainan.
Baca juga: Pelatih Persebaya dukung Marselino bermain di luar negeri
Baca juga: Barito Putera datangkan pemain baru dari klub Liga 2
'Kami berlatih sangat keras dalam beberapa pekan terakhir dengan pelatih. Dan saya pikir kami sudah sangat siap untuk pertandingan tersebut," ungkap Sihran. "Tidak ada sama sekali dalam pikiran kami meremehkan Barito Putera meskipun mereka berada di papan bawah. Ini derby, pasti atmosfernya berbeda dan kalau kami ingin terus berada di jalur juara, kami harus menang di pertandingan nanti," pungkasnya.