Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Aparat gabungan TNI-Polri Polsek Kawasan Mandalika bersama mahasiswa Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat menggelar penanaman pohon di tepi jalan menuju destinasi wisata Pantai Mawun dan Areguling di Kabupaten Lombok Tengah.
"Selain di tepi jalan, kegiatan penghijauan ini juga dilakukan di pesisir Pantai Mawun dan Pantai Areguling," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, Polres Lombok Tengah, AKP I Made Dimas di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, jenis pohon yang ditanam bersama mahasiswa KKN Tematik Unram 2023 berupa pohon kemiri, ketapang, ceroring, joat dan bunga. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melindungi kelestarian lingkungan dan wilayah pesisir.
Selain itu, kegiatan ini digelar untuk menjalin kemitraan dengan mahasiswa dan masyarakat dalam bekerja sama untuk membangun destinasi wisata Desa Tumpak agar lebih maju.
"Karena dengan adanya destinasi wisata dapat meningkatkan pendapatan atau pemasukan daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Tengah," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, sehingga wisatawan yang datang bisa merasa aman dan nyaman.
Kegiatan ini juga untuk mendukung peningkatan SDM masyarakat sekitar daerah wisata agar bisa bersaing dengan penduduk luar terkait SDM dan skil untuk memajukan potensi masyarakat dalam Pariwisata. Terlebih lokasi ini merupakan wilayah penyangga dari pengembangan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Ini untuk memajukan SDM masyarakat di Lombok Tengah," katanya.
"Selain di tepi jalan, kegiatan penghijauan ini juga dilakukan di pesisir Pantai Mawun dan Pantai Areguling," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, Polres Lombok Tengah, AKP I Made Dimas di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, jenis pohon yang ditanam bersama mahasiswa KKN Tematik Unram 2023 berupa pohon kemiri, ketapang, ceroring, joat dan bunga. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melindungi kelestarian lingkungan dan wilayah pesisir.
Selain itu, kegiatan ini digelar untuk menjalin kemitraan dengan mahasiswa dan masyarakat dalam bekerja sama untuk membangun destinasi wisata Desa Tumpak agar lebih maju.
"Karena dengan adanya destinasi wisata dapat meningkatkan pendapatan atau pemasukan daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Tengah," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, sehingga wisatawan yang datang bisa merasa aman dan nyaman.
Kegiatan ini juga untuk mendukung peningkatan SDM masyarakat sekitar daerah wisata agar bisa bersaing dengan penduduk luar terkait SDM dan skil untuk memajukan potensi masyarakat dalam Pariwisata. Terlebih lokasi ini merupakan wilayah penyangga dari pengembangan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Ini untuk memajukan SDM masyarakat di Lombok Tengah," katanya.