Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi menghadiri prosesi pemakaman almarhum Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Italia, Muhammad Prakosa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyampaikan bela sungkawa.

Umar Hadi di Rumah Duka Pendopo Prakosan, Kampung Gresik, Sumbermulyo, Bantul, DIY, Selasa mengatakan almarhum wafat dalam menjalankan tugas negara sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Italia merangkap Malta, Siprus, dan San Marino serta organisasi-organisasi internasional yang berkedudukan di Roma Italia.

"Mewakili pemerintah dan keluarga besar Kementerian Luar Negeri beserta seluruh perwakilan RI di luar negeri, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, kita semua sangat merasa kehilangan sebagai panutan, sebagai pimpinan dan sebagai sahabat," katanya.

Namun demikian, lanjut Dirjen Umar Hadi, pemerintah dan keluarga Kemenlu juga ikut merasa bangga atas kehidupan almarhum yang telah banyak berjasa bagi negara, bagi bangsa dan bagi rakyat Indonesia.

"Kehidupan almarhum telah membawa banyak manfaat bagi orang banyak, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai orang yang memiliki integritas tinggi, seorang pemikir yang membumi, dan seorang yang sangat bersahaja," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Dirjen Amerika dan Eropa, sudah sepantasnya kita semua mengenang jasa-jasa beliau dalam berbagai tugas negara yang telah diembannya. "Almarhum Dubes Muhammad Prakosa adalah pemimpin yang patut kita teladani, sosok yang rendah hati dan bijaksana, saya mewakili pemerintah, pimpinan dan keluarga besar Kemenlu menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: Dubes RI Roma Muhammad Prakosa meninggal dunia
Baca juga: Dubes Hermono sebut KBRI rumah bagi seluruh umat beragama

Umar Hadi mengatakan, pada hari ini kita semua berkumpul di rumah duka, untuk mengantarkan almarhum Dubes Muhammad Prakosa yang wafat pada Selasa (17/1) di Kota Roma Italia, dalam usia 62 tahun.

Karena itu, dia mengajak semua yang hadir dan takziah untuk berdoa semoga amal ibadah dan kebaikan-kebaikan almarhum Prakosa diterima Allah SWT, dan mendapat tempat terbaik di sisi Nya. "Sedangkan bagi keluarga yang ditinggalkan, kita juga mendoakan agar diberikan ketabahan, dan keikhlasan serta kekuatan dalam menghadapi masa-masa yang pastinya tidak mudah ini," katanya.


 

Pewarta : Hery Sidik
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024