Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan gemuruh dari penonton di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, membuat mereka bangkit hingga sukses memastikan tiket babak kedua BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023.
Henda/Ahsan harus berjuang ketat pada awal laga melawan pasangan asal Jepang Akira Koga/Taichi Saito. Bahkan pasangan berjuluk The Dadies ini sempat tertinggal pada gim pertama sebelum akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 17-21, 21-19, 21-10.
"Tadi kami sudah tertinggal lumayan jauh pada gim kedua, berhubung mendapat dukungan dari penonton dan terdengar teriakan nama kami, jadi kami terus berusaha dan tidak ingin menyerah," ujar Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Hendra/Ahsan memang tak mudah melewati Koga/Saito. Pada gim pertama, persaingan ketat terjadi. Kedua pasangan saling mengejar angka. Skor ketat berlangsung hingga interval.
Selepas itu, Hendra/Ahsan seperti kehilangan fokus dengan melakukan sejumlah kesalahan. Mereka pun harus melepas gim pertama dengan tertinggal 17-21.
Pada gim kedua, situasi masih sama. Hendra/Ahsan yang tertinggal di gim pertama tampil ngotot untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun itu tidak mudah.
Pada sisi lain, Koga/Saito juga tampil terus menekan. Bahkan mereka sempat unggul 17-13. Namun sebagai pasangan berpengalaman, Hendra/Ahsan berusaha bermain tenang dan hasilnya mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 16-17.
Meski begitu kesalahan yang dilakukan membuat Hendra/Ahsan kembali tertinggal 16-19. Lagi-lagi mantan pasangan nomor satu dunia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 hingga membalikkan keadaan menjadi 21-19.
"Pertandingan pertama ini tidak mudah. Lawan bermain cukup bagus, kami di gim pertama dan kedua belum bisa mengeluarkan kemampuan," ujar Ahsan.
Lanjut ke gim penentu, Hendra/Ahsan membuktikan kualitasnya. Mereka berhasil meraih empat poin beruntun pada awal gim. Kemudian terus unggul hingga interval dengan skor 11-6.
Kondisi tersebut berlanjut hingga akhirnya mereka menutup gim ketiga dengan 21-10 sekaligus memastikan babak kedua dengan menyingkirkan Koga/Saito dalam laga berdurasi 57 menit tersebut. "Kami harus lebih tenang dan pegang zona depan karena angin di sini cukup kencang," kata Hendra.
Dengan kemenangan ini, Hendra/Ahsan pun menanti pemenang laga antara wakil Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan bersaing melawan pasangan asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
"Kami ingin masuk semifinal. Tapi lawan besok tidak mudah karena bisa melawan sesama wakil Indonesia Leo/Daniel atau pasangan Korea Selatan," pungkas Hendra.
Dengan kemenangan ini, empat wakil ganda putra Indonesia sukses melewati babak pertama. Sebelumnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke babak kedua mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 18-21, 21-14, 21-10.
Lalu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lebih dulu lolos ke babak kedua usai mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dua gim langsung 21-17, 21-12.
Selain itu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak berikutnya usai menyingkirkan ganda putra Prancis Ruben Jille/Ties Van Der Lecq dengan 21-18, 19-21, 21-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gemuruh Istora dorong Hendra/Ahsan bangkit di Indonesia Masters 2023
Henda/Ahsan harus berjuang ketat pada awal laga melawan pasangan asal Jepang Akira Koga/Taichi Saito. Bahkan pasangan berjuluk The Dadies ini sempat tertinggal pada gim pertama sebelum akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 17-21, 21-19, 21-10.
"Tadi kami sudah tertinggal lumayan jauh pada gim kedua, berhubung mendapat dukungan dari penonton dan terdengar teriakan nama kami, jadi kami terus berusaha dan tidak ingin menyerah," ujar Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Hendra/Ahsan memang tak mudah melewati Koga/Saito. Pada gim pertama, persaingan ketat terjadi. Kedua pasangan saling mengejar angka. Skor ketat berlangsung hingga interval.
Selepas itu, Hendra/Ahsan seperti kehilangan fokus dengan melakukan sejumlah kesalahan. Mereka pun harus melepas gim pertama dengan tertinggal 17-21.
Pada gim kedua, situasi masih sama. Hendra/Ahsan yang tertinggal di gim pertama tampil ngotot untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun itu tidak mudah.
Pada sisi lain, Koga/Saito juga tampil terus menekan. Bahkan mereka sempat unggul 17-13. Namun sebagai pasangan berpengalaman, Hendra/Ahsan berusaha bermain tenang dan hasilnya mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 16-17.
Meski begitu kesalahan yang dilakukan membuat Hendra/Ahsan kembali tertinggal 16-19. Lagi-lagi mantan pasangan nomor satu dunia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 hingga membalikkan keadaan menjadi 21-19.
"Pertandingan pertama ini tidak mudah. Lawan bermain cukup bagus, kami di gim pertama dan kedua belum bisa mengeluarkan kemampuan," ujar Ahsan.
Lanjut ke gim penentu, Hendra/Ahsan membuktikan kualitasnya. Mereka berhasil meraih empat poin beruntun pada awal gim. Kemudian terus unggul hingga interval dengan skor 11-6.
Kondisi tersebut berlanjut hingga akhirnya mereka menutup gim ketiga dengan 21-10 sekaligus memastikan babak kedua dengan menyingkirkan Koga/Saito dalam laga berdurasi 57 menit tersebut. "Kami harus lebih tenang dan pegang zona depan karena angin di sini cukup kencang," kata Hendra.
Dengan kemenangan ini, Hendra/Ahsan pun menanti pemenang laga antara wakil Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan bersaing melawan pasangan asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
"Kami ingin masuk semifinal. Tapi lawan besok tidak mudah karena bisa melawan sesama wakil Indonesia Leo/Daniel atau pasangan Korea Selatan," pungkas Hendra.
Dengan kemenangan ini, empat wakil ganda putra Indonesia sukses melewati babak pertama. Sebelumnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke babak kedua mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 18-21, 21-14, 21-10.
Lalu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lebih dulu lolos ke babak kedua usai mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dua gim langsung 21-17, 21-12.
Selain itu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak berikutnya usai menyingkirkan ganda putra Prancis Ruben Jille/Ties Van Der Lecq dengan 21-18, 19-21, 21-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gemuruh Istora dorong Hendra/Ahsan bangkit di Indonesia Masters 2023