Jakarta (ANTARA) - Direktur Marketing dan Consumer Experience InJourney Maya Watono memastikan rute atau lintasan gelaran F1 Powerboat (F1H2O) World Championship di Danau Toba, Sumatra Utara, pada 24-26 Februari, menjadi yang terunik di dunia.
"Sirkuit ini berbeda cukup unik karena lintasannya ada di danau dan ini pertama kali terselenggara di Danau Toba. kami sudah melakukan homologasi, panjangnya yakni 2,2 kilometer. Bentuknya terunik di dunia karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik. Kami akan bagikan rinciannya sekitar awal Februari nanti," kata Maya dalam Media Gathering secara daring, selasa.
Nantinya para pebalap dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 ini akan berlomba selama 40 menit untuk menjadi yang terbaik. Untuk titik ring satu, kata Maya, terletak di Lapangan Sisingamangaraja dan Pelabuhan Napitupulu.
"Saat ini kami sedang membangun bersama dengan Kementerian PUPR pembuatan tribun dengan kapasitas 2.100 tempat duduk. Selain itu akan ada juga public viewing di Bukit Pahoda dengan kapasitas sekitar 1.000 hingga 1.500," ujar Maya menambahkan.
Tak hanya aksi dari para pebalap, nantinya akan ada juga side event dengan menghadirkan sejumlah artis lokal maupun nasional. "Semuanya on progres, tapi kami pastikan sesuai jadwal," ujarnya.
Baca juga: Danau Toba tuan rumah F1 Powerboat hingga 2027
Baca juga: Menparekraf pastikan Toba tuan rumah lomba perahu cepat dunia
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan gelaran F1 Powerboat di Danau Toba akan memanjakan para pengunjung yang datang. Dia juga menyebut lokasi ini lebih keren daripada di Sharjah, Uni Emirat Arab.
"Saya hadir pada event F1 Powerboat di Sharjah, Dubai pada 16 Desember 2022. Di Sharjah, venue yang dipakai adalah danau buatan dan cuaca sangat panas. Ini sangat berbeda dengan Danau Toba yang udaranya sejuk dan bukan buatan. Karena itu, pemerintah akan menyiapkan event ini dengan sangat serius dan berharap dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan F1 Powerboat 2023," kata Amali.
"Sirkuit ini berbeda cukup unik karena lintasannya ada di danau dan ini pertama kali terselenggara di Danau Toba. kami sudah melakukan homologasi, panjangnya yakni 2,2 kilometer. Bentuknya terunik di dunia karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik. Kami akan bagikan rinciannya sekitar awal Februari nanti," kata Maya dalam Media Gathering secara daring, selasa.
Nantinya para pebalap dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 ini akan berlomba selama 40 menit untuk menjadi yang terbaik. Untuk titik ring satu, kata Maya, terletak di Lapangan Sisingamangaraja dan Pelabuhan Napitupulu.
"Saat ini kami sedang membangun bersama dengan Kementerian PUPR pembuatan tribun dengan kapasitas 2.100 tempat duduk. Selain itu akan ada juga public viewing di Bukit Pahoda dengan kapasitas sekitar 1.000 hingga 1.500," ujar Maya menambahkan.
Tak hanya aksi dari para pebalap, nantinya akan ada juga side event dengan menghadirkan sejumlah artis lokal maupun nasional. "Semuanya on progres, tapi kami pastikan sesuai jadwal," ujarnya.
Baca juga: Danau Toba tuan rumah F1 Powerboat hingga 2027
Baca juga: Menparekraf pastikan Toba tuan rumah lomba perahu cepat dunia
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan gelaran F1 Powerboat di Danau Toba akan memanjakan para pengunjung yang datang. Dia juga menyebut lokasi ini lebih keren daripada di Sharjah, Uni Emirat Arab.
"Saya hadir pada event F1 Powerboat di Sharjah, Dubai pada 16 Desember 2022. Di Sharjah, venue yang dipakai adalah danau buatan dan cuaca sangat panas. Ini sangat berbeda dengan Danau Toba yang udaranya sejuk dan bukan buatan. Karena itu, pemerintah akan menyiapkan event ini dengan sangat serius dan berharap dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan F1 Powerboat 2023," kata Amali.