Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menambah dua unit motor layanan administrasi kependudukan (adminduk) keliling untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Rabu, mengatakan saat ini Dukcapil Mataram memiliki satu unit motor layanan adminduk keliling yang sudah beroperasi dan efektif sehingga pada APBD Perubahan 2023 akan ditambah dua unit lagi.

"Motor layanan ini kita sebut "Motor Sikel" (Sarana Interaktif Kegiatan Layanan) Adminduk Kota Mataram, Responsif, Gesit, dan Profesional," katanya.

Pelayanan "Motor Sikel" ini dinilai efektif karena bisa memberikan layanan hingga ke dalam gang kecil sehingga menjangkau kalangan lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas yang tidak bisa keluar rumah.

Layanan adminduk melalui "Motor Sikel" ini sama dengan layanan di Kantor Disdukcapil, terutama untuk KTP elektronik. Pasalnya, "Motor Sikel" ini sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan, seperti alat perekam dan cetak KTP elektronik.

"Jadi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor kami bisa memanfaatkan layanan di 'Motor Sikel'. KTP dan dokumen kependudukan lainnya bisa langsung jadi jika semua syarat lengkap," katanya.

Amran mengatakan "Motor Sikel" awalnya hanya melayani adminduk secara kolektif dan membawa semua berkas dokumen masyarakat yang membutuhkan ke kantor untuk diproses.

"Setelah jadi, barulah operator 'Motor Sikel' mengantar kembali ke rumah warga secara kolektif. Tapi sekarang peralatan di dalam motor sudah lengkap sehingga semua dokumen bisa langsung jadi," katanya.

Selain memiliki "Motor Sikel", papar dia, Dukcapil memiliki satu unit mobil layanan adminduk keliling yang saat ini digunakan untuk layanan melalui sekolah atau program perekaman KTP elektronik "Go to School".

Jumlah sasaran wajib memiliki KTP dari kalangan anak di Kota Mataram tahun 2023 sebanyak 7.768 jiwa. Mereka terdata masuk usia 17 tahun pada tahun 2023 dan sudah masuk dalam proyeksi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pemilu 2024.

Dari 7.768 jiwa target sasaran wajib KTP tahun 2023, lanjutnya, yang sudah melakukan perekaman per tanggal 10 Januari 2023 sebanyak 55 jiwa sehingga sisanya tercatat 7.713 jiwa yang akan menjadi target perekaman keliling hingga akhir tahun 2023.

"Layanan perekaman KTP elektronik keliling kita lakukan kepada pelajar tingkat SMA/sederajat melalui program perekaman 'Go to School'. Kami bekerja sama dengan sekolah agar tidak mengganggu proses belajar mengajar," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024