Praya, NTB (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, memberikan kesempatan pada siswa/taruna pada Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) untuk mengikuti seleksi kerja magang ke Jepang.
"Kegiatan ini terlaksana sebagai tindak lanjut MoU antara SMK Negeri 1 Keruak dengan LPK Semesta Indah Indonesia.(SEII ) pada tahun sebelumnya," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Keruak Ir. Mahmuza dalam keterangan tertulisnya di Selong, Selasa.
Dengan adanya MoU tersebut, pihak SMK Negeri 1 Keruak melaksanakan kegiatan perekrutan calon kerja magang ke Jepang yang diikuti oleh semua siswa kelas XII NKPI, dan yang berhasil memenuhi syarat tahap satu adalah sebanyak 16 dari 29 siswa.
"Ada 16 siswa yang memenuhi syarat tahap pertama," katanya.
Proses seleksi meliputi pengetahuan umum, tes buta warna, angkat barbel, squat jump, kemampuan membaca terkait mata minus, penyakit bawaan dan diakhiri dengan tes wawancara.
"Kepada semua siswa yang lulus seleksi untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan terus serius mempersiapkan kelanjutan pada tahapan berikutnya yaitu memperdalam program bahasa asing dan mengikuti diktat lanjutan di Tanggerang Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, hasil diklat Taruna SMKN 1 Keruak yang diklat di Tanggerang sebanyak 16 Orang sudah selesai 7 orang dan siap diberangkatkan bulan Februari 2023 untuk Magang Kerja di Kapal Perikanan Jepang.
"Untuk tahun depan bisa terekrut lebih banyak lagi, karena situasi saat ini sudah normal dan akan dikembangkan untuk perekrutan kompetensi keahlian agribisnis perikanan," katanya.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh pimpinan perusahaan langsung dari Jepang yaitu Mr. Yokokura Toru yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU baru yang berlaku sampai 2025.
"Kegiatan ini terlaksana sebagai tindak lanjut MoU antara SMK Negeri 1 Keruak dengan LPK Semesta Indah Indonesia.(SEII ) pada tahun sebelumnya," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Keruak Ir. Mahmuza dalam keterangan tertulisnya di Selong, Selasa.
Dengan adanya MoU tersebut, pihak SMK Negeri 1 Keruak melaksanakan kegiatan perekrutan calon kerja magang ke Jepang yang diikuti oleh semua siswa kelas XII NKPI, dan yang berhasil memenuhi syarat tahap satu adalah sebanyak 16 dari 29 siswa.
"Ada 16 siswa yang memenuhi syarat tahap pertama," katanya.
Proses seleksi meliputi pengetahuan umum, tes buta warna, angkat barbel, squat jump, kemampuan membaca terkait mata minus, penyakit bawaan dan diakhiri dengan tes wawancara.
"Kepada semua siswa yang lulus seleksi untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan terus serius mempersiapkan kelanjutan pada tahapan berikutnya yaitu memperdalam program bahasa asing dan mengikuti diktat lanjutan di Tanggerang Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, hasil diklat Taruna SMKN 1 Keruak yang diklat di Tanggerang sebanyak 16 Orang sudah selesai 7 orang dan siap diberangkatkan bulan Februari 2023 untuk Magang Kerja di Kapal Perikanan Jepang.
"Untuk tahun depan bisa terekrut lebih banyak lagi, karena situasi saat ini sudah normal dan akan dikembangkan untuk perekrutan kompetensi keahlian agribisnis perikanan," katanya.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh pimpinan perusahaan langsung dari Jepang yaitu Mr. Yokokura Toru yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU baru yang berlaku sampai 2025.