Mataram (ANTARA) - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat dr. Hamsu Kadriyan menyampaikan bahwa jumlah lulusan per tahun ajaran dengan jumlah mahasiswa rata-rata 100 orang sedikitnya mencapai 96 persen.

"Tingkat kelulusan kita (Fakultas Kedokteran Unram) itu rata-rata 96 sampai 97 persen. Jadi dari rata-rata 100 (mahasiswa) yang masuk, ada 97 yang keluar (wisuda)," kata Hamsu di Mataram, Rabu.

Dia pun menegaskan bahwa mahasiswa yang telah lulus di Fakultas Kedokteran Unram sudah pasti bergelar dokter, bukan lagi sarjana kedokteran yang harus menempuh sekolah profesi di luar.

"Dengan menjalankan pendidikan selama 6 tahun, mereka sudah keluar jadi dokter. Itu mulai dari pendidikan sarjana kedokteran 3,5 tahun. kemudian tambah 2 tahun untuk dia bisa jadi dokter, dan lanjut ujian kompetensi sesuai syarat undang-undang. Jadi totalnya 6 tahun dia keluar sudah jadi dokter," ucap dia.

Fakultas Kedokteran Unram sebagai perguruan tinggi negeri ternama di NTB pun tercatat telah mencetak ratusan dokter sejak berdiri pada tahun 2003.

"Jadi, kita selaku sekolah yang memproduksi dokter, sampai saat ini sudah menghasilkan sekitar 750 dokter," ujarnya.

Bahkan, upaya Unram sebagai lembaga pendidikan yang mendukung pemerintah memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya di NTB, berkomitmen untuk terus mencetak dokter yang berkualitas dan profesional.

"Jadi, kalau awal-awal dahulu, kita hanya terima 50 mahasiswa. Sekarang sudah ada rata-rata 100 orang per angkatan. Bahkan mulai tahun ini, kita akan terima 100 sampai 200 orang. Ini lah upaya kita agar jumlah lulusan kedokteran terus meningkat di tahun-tahun ke depannya," kata Hamsu.
 

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024