Sumbawa (ANTARA) - Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan puluhan rumah warga di tiga desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terendam banjir bandang.
"Bencana alam banjir bandang itu terjadinya di tiga desa yakni Desa Usar, Desa Sempayung dan Desa Plampang, Kecamatan Plampang," kata Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi di Mataram, Jumat.
Baca juga: Satu orang meninggal akibat banjir bandang di Bima
Ia mengatakan, banjir bandang yang menerjang rumah warga tersebut akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang hingga sore dan menyebabkan air sungai di Dusus Sejari, Dusun Karya Mulya dan Dusun Karya Jaya Desa Plampang meluap masuk ke rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa, ketinggian air mencapai 1 meter," katanya.
Berdasarkan laporan sementara, banjir tersebut mengakibatkan empat unit rumah rusak berat dan 13 rumah terendam, serta puluhan ternak hanyut di Dusun Sejari. Kemudian di Dusun Karya Mulya sebanyak 17 rumah terendam dan di Dusun Karya Jaya sebanyak 38 rumah warga terendam banjir.
Selain itu, di Desa Usar sebanyak 8 rumah warga terdampak banjir dan di Desa Sempayung sebanyak 12 unit rumah warga dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter.
"Selain itu, sejumlah barang berharga milik warga juga ikut terendam banjir," katanya.
Ia mengatakan, untuk sementara waktu, warga yang terdampak banjir telah diarahkan untuk mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak.
"Anggota masih disiagakan bersama Tim BPBD untuk membantu warga yang terkena dampak bencana alam. Kondisi air telah mulai surut," katanya.
"Bencana alam banjir bandang itu terjadinya di tiga desa yakni Desa Usar, Desa Sempayung dan Desa Plampang, Kecamatan Plampang," kata Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi di Mataram, Jumat.
Baca juga: Satu orang meninggal akibat banjir bandang di Bima
Ia mengatakan, banjir bandang yang menerjang rumah warga tersebut akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang hingga sore dan menyebabkan air sungai di Dusus Sejari, Dusun Karya Mulya dan Dusun Karya Jaya Desa Plampang meluap masuk ke rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa, ketinggian air mencapai 1 meter," katanya.
Berdasarkan laporan sementara, banjir tersebut mengakibatkan empat unit rumah rusak berat dan 13 rumah terendam, serta puluhan ternak hanyut di Dusun Sejari. Kemudian di Dusun Karya Mulya sebanyak 17 rumah terendam dan di Dusun Karya Jaya sebanyak 38 rumah warga terendam banjir.
Selain itu, di Desa Usar sebanyak 8 rumah warga terdampak banjir dan di Desa Sempayung sebanyak 12 unit rumah warga dengan ketinggian air 30 cm hingga satu meter.
"Selain itu, sejumlah barang berharga milik warga juga ikut terendam banjir," katanya.
Ia mengatakan, untuk sementara waktu, warga yang terdampak banjir telah diarahkan untuk mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak.
"Anggota masih disiagakan bersama Tim BPBD untuk membantu warga yang terkena dampak bencana alam. Kondisi air telah mulai surut," katanya.