Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk fuso di jalan raya Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah SIK MM melalui Kapolsek Batukliang Iptu Geger Maspanji Surenggana di Praya, Senin, membenarkan peristiwa tersebut.
"Identitas korban meninggal dunia inisial BSM, laki laki 25 tahun alamat Dusun Kebon Daya, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan pengendara sepeda motor," katanya.
Korban yang merupakan pengendara motor Honda jenis Vario dengan Nomor Polisi DK 5642 QD dan berboncengan dengan Inisial IGM, laki laki, 36 tahun alamat Bagik Bontong, Desa Danger, Kecamatan Masbagik.
Sementara kendaran Truk Fuso dengan nomor polisi (Nopol) EA 8509 YZ yang dikemudikan oleh inisial A, 48 tahun, laki laki alamat Lingkungan Sambi Tanga, Desa Kanda, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa pengendara sepeda motor datang dari arah barat menuju timur (jalur Mataram – Lombok Timur) dengan kecepatan yang tinggi, sesampainya di TKP langsung menabrak Truk Fuso yang sedang terparkir di area Badan Jalan arah ke timur (arah Lombok Timur).
“Diperkirakan pengemudi sepeda motor tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya, disamping kondisi cuaca yang hujan lebat , sehingga kondisi jalan licin” katanya.
Atas kejadian tersebut pengendara sepeda motor dan yang dibonceng mengalami luka yang cukup serius akibat benturan keras pada bagian belakang Truk Fuso.
"Sehingga pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP," katanya.
Mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut anggota Polsek Batukliang langsung menuju TKP melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti serta menghubungi unit laka lantas Polres Lombok Tengah.
Selanjutnya warga di sekitar lokasi bersama anggota Polsek Batukliang langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Mantang guna dilakukan penanganan medis.
“Keluarga korban meninggal dunia sudah datang menjemput jenazah korban untuk dilakukan pemakaman," katanya.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah SIK MM melalui Kapolsek Batukliang Iptu Geger Maspanji Surenggana di Praya, Senin, membenarkan peristiwa tersebut.
"Identitas korban meninggal dunia inisial BSM, laki laki 25 tahun alamat Dusun Kebon Daya, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan pengendara sepeda motor," katanya.
Korban yang merupakan pengendara motor Honda jenis Vario dengan Nomor Polisi DK 5642 QD dan berboncengan dengan Inisial IGM, laki laki, 36 tahun alamat Bagik Bontong, Desa Danger, Kecamatan Masbagik.
Sementara kendaran Truk Fuso dengan nomor polisi (Nopol) EA 8509 YZ yang dikemudikan oleh inisial A, 48 tahun, laki laki alamat Lingkungan Sambi Tanga, Desa Kanda, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa pengendara sepeda motor datang dari arah barat menuju timur (jalur Mataram – Lombok Timur) dengan kecepatan yang tinggi, sesampainya di TKP langsung menabrak Truk Fuso yang sedang terparkir di area Badan Jalan arah ke timur (arah Lombok Timur).
“Diperkirakan pengemudi sepeda motor tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya, disamping kondisi cuaca yang hujan lebat , sehingga kondisi jalan licin” katanya.
Atas kejadian tersebut pengendara sepeda motor dan yang dibonceng mengalami luka yang cukup serius akibat benturan keras pada bagian belakang Truk Fuso.
"Sehingga pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP," katanya.
Mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut anggota Polsek Batukliang langsung menuju TKP melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti serta menghubungi unit laka lantas Polres Lombok Tengah.
Selanjutnya warga di sekitar lokasi bersama anggota Polsek Batukliang langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Mantang guna dilakukan penanganan medis.
“Keluarga korban meninggal dunia sudah datang menjemput jenazah korban untuk dilakukan pemakaman," katanya.