Lombok Barat (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi Danone Indonesia yang peduli terhadap kondisi gizi anak-anak dari keluarga pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat sehingga mencegah timbulnya stunting.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai inisiatif dan kontribusi yang telah dilakukan Danone Indonesia untuk pembangunan kesehatan dan lingkungan di NTB, sehingga bisa berdampak positif bagi kesehatan masyarakat," katanya dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional 2023 di Desa Banyumulek, Lombok Barat, Kamis.
Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi menyadari bahwa masih terdapat tantangan yang dihadapi di NTB, dalam upaya untuk menurunkan prevalensi kasus stunting atau anak tumbuh kerdil karena kurangnya asupan gizi.
Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pola hidup sehat, khususnya mereka yang berada di daerah pedesaan.
Oleh karena itu, kata dia, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi untuk menekan angka stunting di NTB. Di antaranya pencapaian yang telah ditunjukkan oleh kabupaten di NTB, yaitu Kabupaten Lombok Barat telah bisa melakukan deklarasi tuntas 5 Pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat).
Lima Pilar STBM meliputi setop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
"Hal tersebut dapat tercapai berkat peran aktif Posyandu," ujarnya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan program Isi Piringku di sekitar TPA Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
"Program tersebut bertujuan untuk membantu para orang tua dan guru membiasakan konsumsi makanan dengan gizi seimbang baik di rumah maupun sekolah," katanya.
Dalam rangkaian Hari Gizi Nasional 2023 di Lombok, Danone Indonesia melalui kegiatan aksi gizi generasi maju juga mengadakan edukasi gizi kepada lebih dari 150 warga yang berada di sekitar TPA Kebon Kongok.
Selain itu, diadakan juga lomba mewarnai anak-anak pendidikan usia dini dan lomba menghias ketupat dengan kaidah "Isi Piringku" yang merupakan upaya Danone untuk memperkenalkan gizi seimbang yang kaya protein hewani kepada ibu dan anak-anak.
"Kedepannya Danone Indonesia akan terus melakukan berbagai inisiatif dan kolaborasi yang berkelanjutan guna mendukung pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045," kata Karyanto.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai inisiatif dan kontribusi yang telah dilakukan Danone Indonesia untuk pembangunan kesehatan dan lingkungan di NTB, sehingga bisa berdampak positif bagi kesehatan masyarakat," katanya dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional 2023 di Desa Banyumulek, Lombok Barat, Kamis.
Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi menyadari bahwa masih terdapat tantangan yang dihadapi di NTB, dalam upaya untuk menurunkan prevalensi kasus stunting atau anak tumbuh kerdil karena kurangnya asupan gizi.
Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pola hidup sehat, khususnya mereka yang berada di daerah pedesaan.
Oleh karena itu, kata dia, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi untuk menekan angka stunting di NTB. Di antaranya pencapaian yang telah ditunjukkan oleh kabupaten di NTB, yaitu Kabupaten Lombok Barat telah bisa melakukan deklarasi tuntas 5 Pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat).
Lima Pilar STBM meliputi setop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
"Hal tersebut dapat tercapai berkat peran aktif Posyandu," ujarnya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan program Isi Piringku di sekitar TPA Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
"Program tersebut bertujuan untuk membantu para orang tua dan guru membiasakan konsumsi makanan dengan gizi seimbang baik di rumah maupun sekolah," katanya.
Dalam rangkaian Hari Gizi Nasional 2023 di Lombok, Danone Indonesia melalui kegiatan aksi gizi generasi maju juga mengadakan edukasi gizi kepada lebih dari 150 warga yang berada di sekitar TPA Kebon Kongok.
Selain itu, diadakan juga lomba mewarnai anak-anak pendidikan usia dini dan lomba menghias ketupat dengan kaidah "Isi Piringku" yang merupakan upaya Danone untuk memperkenalkan gizi seimbang yang kaya protein hewani kepada ibu dan anak-anak.
"Kedepannya Danone Indonesia akan terus melakukan berbagai inisiatif dan kolaborasi yang berkelanjutan guna mendukung pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045," kata Karyanto.