Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik konser tunggal penyanyi Raisa Andriana dan berharap akan banyak penyanyi muda berbakat lainnya yang mengikuti jejak yang telah ditorehkan Raisa.
"Subsektor musik sekarang ini sedang menggeliat. Industrinya juga bergerak. Tentunya banyak penyanyi muda berbakat Indonesia yang ingin meniru jejak Raisa," kata Menteri Sandi dalam acara "Weekly Brief with Sandi Uno" di Jakarta, Senin.
Menteri Sandi mengaku bangga dengan kegigihan Raisa dan timnya untuk bisa menggelar konser tunggal perdana perempuan penyanyi Indonesia di lokasi berskala besar seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Dia mengaku terkejut sekaligus bangga ketika kali pertama akan ada konser tunggal besar musisi lokal di GBK.
Selain itu, Menteri Sandi juga menyatakan rasa salut atas kerja keras tim Raisa yang terus berupaya mengurus perizinan meski sempat tertunda selama tiga tahun. "Lalu saya dengar di berita kalau ada penyesuaian di 2023 ini. Bagus sekali tim Raisa bisa ngurus sampai tiga tahun ini, padahal jarang-jarang terjadi," kata Menteri Sandi.
Raisa, yang juga datang ke acara itu, mengatakan proses perizinan yang diurus sejak tiga tahun silam telah rampung meski sempat beredar informasi mengenai pembatalan konser terkait regulasi FIFA yang melarang penggunaan GBK jelang Piala Dunia U-20.
Baca juga: Intip rahasia GIGI tetap tampil prima dan kompak
Baca juga: Doyoung NCT bawakan lagu "OST"
"Semua sudah aman. Menurut saya di GBK, olahraga dan seni punya satu kesamaan, yaitu universal language. Orang dari mana saja dan bahasa apa saja, tetap bisa menikmati dua-duanya. Jadi, mari tunjukkan bahwa kita datang, senang-senang, menampilkan karya lokal anak bangsa dan saling menjaga," kata Raisa.
Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu berharap langkah yang dimulainya saat ini akan membuka pintu lain bagi para musisi lokal sekaligus menjadi standar baru dalam industri hiburan Tanah Air. "Sebenarnya musisi kita sudah biasa main di ajang internasional untuk skala medium concert atau arena concert. Semoga ke depannya konser skala stadion ini nggak akan jadi big deal banget seperti yang sekarang saya woro-woro, namun jadi standar baru dalam industri lokal," kata Raisa menutup perbincangan.
"Subsektor musik sekarang ini sedang menggeliat. Industrinya juga bergerak. Tentunya banyak penyanyi muda berbakat Indonesia yang ingin meniru jejak Raisa," kata Menteri Sandi dalam acara "Weekly Brief with Sandi Uno" di Jakarta, Senin.
Menteri Sandi mengaku bangga dengan kegigihan Raisa dan timnya untuk bisa menggelar konser tunggal perdana perempuan penyanyi Indonesia di lokasi berskala besar seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Dia mengaku terkejut sekaligus bangga ketika kali pertama akan ada konser tunggal besar musisi lokal di GBK.
Selain itu, Menteri Sandi juga menyatakan rasa salut atas kerja keras tim Raisa yang terus berupaya mengurus perizinan meski sempat tertunda selama tiga tahun. "Lalu saya dengar di berita kalau ada penyesuaian di 2023 ini. Bagus sekali tim Raisa bisa ngurus sampai tiga tahun ini, padahal jarang-jarang terjadi," kata Menteri Sandi.
Raisa, yang juga datang ke acara itu, mengatakan proses perizinan yang diurus sejak tiga tahun silam telah rampung meski sempat beredar informasi mengenai pembatalan konser terkait regulasi FIFA yang melarang penggunaan GBK jelang Piala Dunia U-20.
Baca juga: Intip rahasia GIGI tetap tampil prima dan kompak
Baca juga: Doyoung NCT bawakan lagu "OST"
"Semua sudah aman. Menurut saya di GBK, olahraga dan seni punya satu kesamaan, yaitu universal language. Orang dari mana saja dan bahasa apa saja, tetap bisa menikmati dua-duanya. Jadi, mari tunjukkan bahwa kita datang, senang-senang, menampilkan karya lokal anak bangsa dan saling menjaga," kata Raisa.
Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu berharap langkah yang dimulainya saat ini akan membuka pintu lain bagi para musisi lokal sekaligus menjadi standar baru dalam industri hiburan Tanah Air. "Sebenarnya musisi kita sudah biasa main di ajang internasional untuk skala medium concert atau arena concert. Semoga ke depannya konser skala stadion ini nggak akan jadi big deal banget seperti yang sekarang saya woro-woro, namun jadi standar baru dalam industri lokal," kata Raisa menutup perbincangan.