Sandiaga Uno dinilai bisa bawa PPP kembali ke parlemen - ANTARA News Mataram - Berita NTB Terkini

Sandiaga Uno dinilai bisa bawa PPP kembali ke parlemen

id Sandiaga Uno,Bursa Ketua Umum PPP,Muktamar PPP,parlemen

Sandiaga Uno dinilai bisa bawa PPP kembali ke parlemen

Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. ANTARA/HO-Relawan Sandiaga Uno Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan bahwa wajar mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dinilai bisa membawa partainya kembali ke parlemen.

Romahurmuziy menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons hasil jajak pendapat dalam unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, @romahurmuziy, terkait kandidat ketua umum PPP.

“Sandi wajar mendapat polling (jajak pendapat, red.) tertinggi karena yang bersangkutan sudah menjadi Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu),” kata Romahurmuziy saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Gus Ipul masuk bursa Ketua Umum PPP, begini tanggapannya

Selain itu, dia mengatakan bahwa Sandi telah turun menyapa secara langsung kepada para kader selama satu tahun menjelang Pemilu 2024.

“Di samping itu, wajahnya sudah familiar karena pernah menjadi cawapres (calon wakil presiden) Pak Prabowo Subianto (pada Pemilu 2019, red.),” ujarnya.

Hingga Sabtu pukul 19:45 WIB, dalam unggahan Romahurmuziy, Sandiaga mendapatkan 56 persen suara dari total 354 responden, disusul oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Terpilih Taj Yasin Maimoen yang memperoleh 22 persen suara.

Baca juga: Mardiono pastikan Mukernas PPP II tak bahas calon ketua umum

Kemudian diikuti oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman dengan 12 persen suara, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dengan 11 persen suara.

“Empat nama itu adalah nama-nama yang paling banyak disebut, dan dibicarakan kader-kader PPP. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan bisa juga bertambah calon yang lain mengingat Muktamar PPP masih cukup lama, yaitu April 2025,” jelasnya.

Baca juga: Mardiono beri isyarat maju kembali jadi Ketua Umum PPP
Baca juga: Ada pembahasan perubahan AD/ART dalam Mukernas PPP