Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir positif pada perdagangan Senin waktu setempat (13/2/2023), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,11 persen atau 78,86 poin menjadi 7.208,59.
Indeks CAC 40 merosot 0,82 persen atau 58,63 poin menjadi 7.129,73 poin pada Jumat (10/2/2023), setelah naik 0,96 persen atau 68,53 poin menjadi 7.188,36 poin pada Kamis (9/2/2023), dan tergerus 0,18 persen atau 12,52 poin menjadi 7.119,83 poin pada Rabu (8/2/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 10 saham lainnya menderita kerugian L'Oreal SA, sebuah perusahaan perawatan pribadi Prancis dan industri kosmetik terbesar di dunia melonjak 3,74 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan konstruksi dan konsesi asal Prancis Vinci SA yang meningkat 2,95 persen; serta perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA menguat 2,46 persen.
Baca juga: Saham Inggris kembali menguat, indeks terangkat 0,33 persen
Baca juga: Saham Asia menuju rugi mingguan ke-2
Sementara itu, Stellantis NV, sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 1,70 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce Carrefour SA merosot 1,23 persen; serta perusahaan jasa-jasa pembayaran dan transaksi multinasional Prancis Worldline SA kehilangan 1,22 persen.