Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (15/2/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 1,21 persen atau 87,05 poin menjadi menetap di 7.300,86 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,07 persen atau 5,22 poin menjadi 7.213,81 poin pada Selasa (14/2/2023), setelah terangkat 1,11 persen atau 78,86 poin menjadi 7.208,59 poin pada Senin (13/2/2023), dan merosot 0,82 persen atau 58,63 poin menjadi 7.129,73 poin pada Jumat (10/2/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya menderita kerugian.
Saham Carrefour SA, perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce, melambung 8,50persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan mode yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Prancis Kering SA melonjak 3,03 persen; serta perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, mengembangkan real estat, komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, dana mengelola utilitas Bouygues SA naik 2,66 persen.
Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia Rabu dibuka melemah 2,17 poin
Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks terkerek 0,08 persen
Sementara itu, saham Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 1,14 persen.
Disusul oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang menyusut 0,28 persen; serta perusahaan asuransi multinasional yang juga menyediakan jasa manajemen investasi dan jasa keuangan lain Axa SA melemah 0,23 persen.