Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (17/2/2023), menghentikan reli selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,25 persen atau 18,44 poin menjadi menetap di 7.347,72 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,89 persen atau 65,30 poin menjadi 7.366,16 poin pada Kamis (16/2/2023), setelah bertambah 1,21 persen atau 87,05 poin menjadi 7.300,86 poin pada Rabu (15/2/2023), dan naik 0,07 persen atau 5,22 poin menjadi 7.213,81 poin pada Selasa (14/2/2023).
 

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham lainnya menderita kerugian.

Renault SA, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,11 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SE tergelincir 2,70 persen; serta perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE melemah 2,22 persen.

Sementara itu, Compagnie de Saint-Gobain SA, sebuah perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi meningkat 2,69 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Jerman perpanjang kenaikan, indeks menguat 0,18 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari keempat, indeks terkerek 0,89 persen

Disusul oleh saham perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran SA yang terangkat 2,06 persen; serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Prancis Sanofi SA menguat 1,42 persen.



 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025