Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kornas Relawan Pro Ganjar Pranowo (ProGP) Benny Kisworo mengatakan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk meneruskan estafet pemerintahan setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Dari nama-nama calon presiden yang telah muncul ke publik, Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling memiliki kualifikasi mumpuni untuk meneruskan estafet pemerintahan setelah Presiden Jokowi," kata Benny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Benny, Presiden Jokowi telah meletakkan fondasi dan standardisasi kepemimpinan yang tinggi bagi para penerus pemerintahannya. Oleh karena itu, rakyat Indonesia tidak boleh sembarangan memilih presiden pada Pilpres 2024. "Sangat berbahaya apabila kita salah memilih pemimpin Indonesia yang akan datang. Segala macam bentuk fondasi pembangunan Indonesia maju bisa berantakan dan tak berkelanjutan," kata Benny.
Benny menjelaskan alasan Ganjar Pranowo layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi karena Ganjar adalah sosok yang memiliki banyak kesamaan dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Kirab sosialisasikan Pemilu 2024 singgah di Tarakan
Baca juga: Partai Gelora deklarasi Capres Anis Matta
"Keduanya terlahir dari keluarga yang sederhana alias bukan dari keturunan darah biru. Hal ini tentu memberikan angin segar dan optimisme bagi seluruh warga bangsa serta penegasan bahwa semua anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin Indonesia tanpa harus menunggu menjadi keturunan ningrat," kata Benny.
Selain itu, kata Benny, keduanya sangat sederhana, merakyat, dan memiliki perhatian yang besar, serta sangat dekat dengan wong cilik. "Dengan demikian, mampu mendengar keluh kesah dan berdialog langsung dengan mereka tanpa sekat serta memberikan solusi nyata," kata Benny. Benny mengemukakan hal itu ketika mengukuhkan korwil dan 35 korda Relawan ProGP se-Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Kota Surakarta, Senin.
"Dari nama-nama calon presiden yang telah muncul ke publik, Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling memiliki kualifikasi mumpuni untuk meneruskan estafet pemerintahan setelah Presiden Jokowi," kata Benny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Benny, Presiden Jokowi telah meletakkan fondasi dan standardisasi kepemimpinan yang tinggi bagi para penerus pemerintahannya. Oleh karena itu, rakyat Indonesia tidak boleh sembarangan memilih presiden pada Pilpres 2024. "Sangat berbahaya apabila kita salah memilih pemimpin Indonesia yang akan datang. Segala macam bentuk fondasi pembangunan Indonesia maju bisa berantakan dan tak berkelanjutan," kata Benny.
Benny menjelaskan alasan Ganjar Pranowo layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi karena Ganjar adalah sosok yang memiliki banyak kesamaan dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Kirab sosialisasikan Pemilu 2024 singgah di Tarakan
Baca juga: Partai Gelora deklarasi Capres Anis Matta
"Keduanya terlahir dari keluarga yang sederhana alias bukan dari keturunan darah biru. Hal ini tentu memberikan angin segar dan optimisme bagi seluruh warga bangsa serta penegasan bahwa semua anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin Indonesia tanpa harus menunggu menjadi keturunan ningrat," kata Benny.
Selain itu, kata Benny, keduanya sangat sederhana, merakyat, dan memiliki perhatian yang besar, serta sangat dekat dengan wong cilik. "Dengan demikian, mampu mendengar keluh kesah dan berdialog langsung dengan mereka tanpa sekat serta memberikan solusi nyata," kata Benny. Benny mengemukakan hal itu ketika mengukuhkan korwil dan 35 korda Relawan ProGP se-Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Kota Surakarta, Senin.