Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelar pelatihan keselamatan lalu lintas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pengemudi kendaraan transportasi publik di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Kegiatan itu untuk meningkatkan keselamatan jalan melalui pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas safety pengemudi," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu M Zaenudin di Praya, Selasa.
Selain untuk mengantisipasi terjadinya naiknya potensi kecelakaan lalu lintas, kegiatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan atau masyarakat pengguna transportasi. Sehingga para sopir dilatih bagaimana bersikap dan berperilaku baik kepada penumpang.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas SDM para pengemudi dalam memberikan pelayanan," katanya.
Pertumbuhan jasa transportasi dengan adanya pengembangan pembangunan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ajang WSBK maupun MotoGP memberikan dampak positif. Sehingga hal itu harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan jasa transportasi di Lombok Tengah, sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman.
"Ketika pelayanan diberikan secara maksimal, kunjungan wisatawan pasti bisa meningkat," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas digelar diklat tersebut dan berharap melalui diklat ini akan muncul tenaga tenaga yang profesional di bidang perhubungan yang nantinya memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah.
"Kita tahu bahwa tantangan ke depan cukup besar dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat dalam perkembangan global," katanya.
Kegiatan itu juga diperlukan untuk mempersiapkan tenaga siap pakai dan bersertifikat nasional dalam memenuhi kebutuhan tenaga bidang perhubungan di KEK Mandalika.
"Selain itu juga untuk melatih tenaga perhubungan bidang lalu lintas dan menyiapkan tenaga yang membantu menjaga keselamatan masyarakat di jalan," katanya.
"Kegiatan itu untuk meningkatkan keselamatan jalan melalui pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas safety pengemudi," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu M Zaenudin di Praya, Selasa.
Selain untuk mengantisipasi terjadinya naiknya potensi kecelakaan lalu lintas, kegiatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan atau masyarakat pengguna transportasi. Sehingga para sopir dilatih bagaimana bersikap dan berperilaku baik kepada penumpang.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas SDM para pengemudi dalam memberikan pelayanan," katanya.
Pertumbuhan jasa transportasi dengan adanya pengembangan pembangunan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ajang WSBK maupun MotoGP memberikan dampak positif. Sehingga hal itu harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan jasa transportasi di Lombok Tengah, sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman.
"Ketika pelayanan diberikan secara maksimal, kunjungan wisatawan pasti bisa meningkat," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas digelar diklat tersebut dan berharap melalui diklat ini akan muncul tenaga tenaga yang profesional di bidang perhubungan yang nantinya memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah.
"Kita tahu bahwa tantangan ke depan cukup besar dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat dalam perkembangan global," katanya.
Kegiatan itu juga diperlukan untuk mempersiapkan tenaga siap pakai dan bersertifikat nasional dalam memenuhi kebutuhan tenaga bidang perhubungan di KEK Mandalika.
"Selain itu juga untuk melatih tenaga perhubungan bidang lalu lintas dan menyiapkan tenaga yang membantu menjaga keselamatan masyarakat di jalan," katanya.