Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan selesai pada akhir 2024. “Akhir 2024, akan diselesaikan Balikpapan ke kawasan inti akan selesai,” kata Presiden Jokowi setelah meninjau tol tersebut di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.
 

Jokowi menjelaskan jalan tol tersebut memiliki panjang hingga 40 kilometer. Dengan adanya jalan tol tersebut, kata Jokowi, waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti IKN dapat ditempuh dengan waktu 30 menit. Jalan tol tersebut juga menjadi infrastruktur konektivitas pertama yang dibangun oleh pemerintah di IKN. “Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat, kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya.

Presiden mengatakan sudah tidak ada kendala dalam pembangunan jalan tol tersebut. Kendala pembebasan lahan yang sebelumnya terjadi, kata Presiden, sudah diselesaikan. “Tak ada. Kemarin iya, tetapi hari ini sudah diinformasikan oleh Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) sudah tidak ada masalah,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan agar pembebasan lahan di IKN jangan sampai merugikan masyarakat setempat. Hal itu juga dia tekankan dalam setiap pengerjaan infrastruktur di IKN. “Saya kira pendekatannya sama. Jangan sampai ada masyarakat yang saya sampaikan kepada Kepala Otorita IKN Pak Bambang Susantono, bahwa jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh pembangunan IKN ini ya,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Kaltim maksimalkan pemanfaatan peluang investasi di IKN
Baca juga: IKN Nusantara era baru pembangunan Indonesia

Kepala Negara juga menekankan pembangunan IKN akan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Hal itu karena konsep IKN adalah kota hijau dan kota ramah lingkungan. "Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan ini harus diperhatikan," kata Presiden Jokowi.

Pemerintah Indonesia sedang membangun IKN yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta. Pembangunan IKN membutuhkan biaya, yang diperkirakan mencapai Rp466 triliun. IKN akan mengusung kota yang berkonsep modern, kota pintar, dan kota ramah lingkungan. Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan rampung secara keseluruhan pada 2045.

 

 


 


Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024