Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HL Pathul Bahri berharap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya lulus akreditasi paripurna dan pelayanan wajib lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Jangan sampai ada keluhan pasien soal pelayanan RSUD Praya ke depan," katanya saat menghadiri acara penilaian akreditasi di RSUD Praya, Sabtu.

Untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan, RSUD Praya mengikuti akreditasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Saya berharap agar rumah sakit dapat paripurna sebab persiapan sudah dilakukan cukup lama," katanya.

Ia mengatakan, dengan lulus akreditasi paripurna nanti maka diharapkan pelayanan rumah sakit akan lebih baik lagi.

"Kita berharap lulus akreditasi, terimakasih atas kerjasama semua pihak terutama petugas kesehatan, tanpa kebersamaan maka tidak mungkin bisa terwujud," katanya.

Kegiatan akreditasi ini dimaksudkan untuk pelayanan yang paripurna bagi masyarakat, karena itu peningkatan sumber daya manusia atau petugas kesehatan harus terus dilakukan. Dia tidak ingin mendengar lagi ada keluhan keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Kalau sudah dapat akreditasi paripurna maka itu artinya pelayanan harus prima, jangan lagi didengar keluhan masyarakat soal buruknya pelayanan di rumah sakit," katanya.

Untuk diketahui, sebelum dilakukan penilaian, seorang peserta tiba tiba pingsan, tim medis langsung bereaksi cepat dan tanggap menangani pasien. Tim medis bergerak cepat dan dalam waktu 3,5 menit pasien sudah bisa dibawa ke ruang ICU.

Adegan pingsan di tempat rapat itu adalah bentuk simulasi kecepatan penangan, untuk pasien serangan jantung tersebut dibutuhkan paling lama 5 menit, jika lebih maka pihak rumah sakit dianggap gagal.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2025