Mataram (ANTARA) - Ditlantas Polda NTB menurunkan Tim Traffic Accident Analysis untuk mendukung Satlantas Polres Sumbawa Barat olah tempat kejadian perkara kecelakaan menewaskan enam orang di Jalan Raya Pototano di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Jumat (24/2).

Pelaksana Harian Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol L. Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangan pers di Mataram, Sabtu, mengatakan, Tim TAA diturunkan untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis, bahkan kondisi pengendara, baik fisik maupun mental.

"Tujuannya untuk memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan antara kendaraan bus Surabaya Indah dengan mini bus travel Pancasari," katanya.

Ia mengatakan di TKP kondisi jalan tidak ada penerangan, posisi jalan menanjak untuk kendaraan bus, sedangkan kendaraan mini bus posisi menurun. Akibat kecelakaan itu, bus mini mengalami kerusakan berat pada bagian depan, sedangkan kendaraan bus mengalami kerusakan ringan pada bagian depan pengemudi.

"Korban terdata sementara berasal dari penumpang mini bus sebanyak 14 orang," katanya. Korban dievakuasi ke Puskesmas Pototano sebanyak 12 orang dengan kondisi enam orang meninggal dunia, termasuk pengemudi mini bus, dua orang kondisi luka berat, dan empat orang luka ringan.

"Dua orang korban luka berat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa," katanya. Kecelakaan maut bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB dengan bus mini EA 7595 A di jalan raya dari arah Sumbawa menuju Potorano, Kabupaten Sumbawa Barat, mengakibatkan enam korban meninggal dunia dan delapan korban mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan maut bus vs minibus di Sumbawa Barat, Polda NTB terjunkan tim olah TKP
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar "Street Boxing"

"Korban meninggal dunia sebanyak enam orang dan delapan orang sedang menjalani perawatan medis di puskesmas setempat," kata Kasatlantas Polres Sumbawa Barat AKP Made Sugiarta.

Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (24/2), sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu, bus mini EA 7595 A yang melintas dari arah Sumbawa menuju Pototano dan dari arah berlawanan datang bus EA 7282 SB dari arah Pototano menuju arah Bima. 

"Akibat kecelakaan itu, sejumlah penumpang mobil minibus meninggal dunia dan mengalami luka yang cukup serius, sehingga para korban dilarikan ke puskesmas," katanya.

Para korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka dan korban yang lain masih mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. "Korban merupakan warga Sumbawa Besar," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024