Mataram (ANTARA) - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI 2023, memberikan impresi yang tak terkirakan. Betapa tidak, penyelenggaraan yang sempat tertunda setahun, dapat diselenggarakan persis setelah masa berakhirnya Pandemi Covid-19.
Kejuaraan yang dipusatkan di Kota Mataram tersebut, relatif berlangsung lancar, sportif dan elegan. Laik diapresiasi. Kendati ada beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dari waktu ke waktu.
Sebanyak 35 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan selama kurang lebih delapan hari, dengan 473 nomor pertandingan. Berkompetisi merebut 1544 medali, terdiri atas 453 emas, 453 perak, 638 perunggu.
Ada banyak surprise, pencapaian dan keunikan yang membahana di arena lapangan. Para atlet, para pelatih, official, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia tingkat Provinsi NTB dan kabupaten/kota serta para supporter heroik dan berjibaku menjadikan kontingen masing-masing sebagai yang terbaik hingga juara.
Suatu lanskap suasana kompetisi yang menghadirkan unjuk power keolahragaan, baik dari atlet-atlet yang pernah peraih juara maupun yang berpotensi juara.
Tampak pula semisal, Bupati Dompu Kader Jaelani yang turut bertanding dalam Porprov 2023 pada cabor Biliar. Kemudian Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin yang berlaga pada cabor Panahan, serta Ketua KONI Kota Mataram H Firadz Pariska yang bertanding pada Cabor Menembak, masing-masing mewakili daerahnya berkompetisi meraih prestasi.
Termasuk keikutsertaan dari anggota kesatuan TNI dan Polri yang menjadi atlet dari berbagai Cabor yang dipertandingkan. Menjadikan olahraga sebagai perekat dan stimulan perpaduan dari berbagai unsur: memadukan dan memersatukan. Olahraga untuk semua.
Ada pula kesemarakkan dari pedagang kostum olahraga dari berbagai varian yang menjajakan lapak-lapak perniagaannya di sekitar arena. Manufaktur persablonan hingga tempat penginapan dan kuliner, menjadi penanda suasana eufhoria telah kembali relatif normal.
Perputaran ekonomi tentu saja berdampak meningkat, setidaknya selama dua pekan, dengan adanya ajang Porprov 2023.
Kilasan Medali dan Atlet KLU
Penulis artikel ini, sebagai yang tergabung dalam Official Kontingen Kabupaten Lombok Utara, turut penugasan memantau dan menyinergikan informasi keolahragaan Porprov 2023 kepada Pengurus KONI KLU.
Secara general kontingen KLU dengan pencapaian-pencapaian yang ada, bisa dikatakan melegakan. Kontingen KLU turut serta pada 20 Cabor dengan menerjunkan 263 atletnya.
Terdapat sekurang-kurangnya 14 Cabor yang meraih prestasi, mendulang medali untuk KLU diantaranya pada Cabor Atletik, Pencak Silat, Petanque, Selancar Ombak, Tenis Lapangan, Karate, Bulutangkis, Drumband, Muaythai, Tenis Meja, Futsal, Tarung Drajat, Taekwondo, serta Senam.
Dari arena Porprov 2023, Kontingen KLU pada Cabor Pencak Silat meraih medali sebanyak satu Medali Emas yang diraih Ni Ketut Suartini dari nomor Lomba Kelas E Putri. Kemudian satu Medali Perak, didapatkan Ni Komang Ary Widiani pada nomor Lomba Kelas F Putri.
Sedangkan dua Medali Perunggu, masing-masing dicapai oleh Susanto pada nomor Lomba Kelas D Putra dan Wayan Kembar pada nomor Lomba B Putra. Cabor Bulutangkis menorehkan satu Medali Perak dan tiga Medali Perunggu. Sementara itu Cabor Tarung Drajat meraih satu Medali Perunggu.
Cabor Muaythai mendulang satu Medali Emas dan satu Medali Perunggu. Cabor Senam dengan satu Medali Perak dan dua Medali Perunggu serta Cabor lainnya.
Cabor Atletik yang merupakan peraih terbanyak dari seluruh Cabor Kontingen KLU, mendulang lima Medali Emas. Diantaranya dari nomor 100 meter putra, 200 meter putra, 400 meter putra, estafet 4x100 meter putra dan 4x400 meter putra.
Dua Medali Perak lainnya, pada nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Empat atlet andalan Atletik KLU yaitu Atlet Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, dan Mirawan mendominasi kemenangan pada nomornya.
Dari arena Tenis Lapangan meraih dua Medali Emas dan empat Medali Perunggu. Cabor Futsal pun seru, kontingen KLU pada partai final meraih perak dari Tim Futsal Kota Mataram yang juara. Masih ada waktu dan even kejuaraan lainnya. Pada masa mendatang, berharap dan optimis lebih banyak lagi atlet berprestasi di Lombok Utara.
Uniknya, ada atlet orbitan Selancar Ombak KLU yang mematut perhatian Porprov 2023: trio kakak beradik yang mendapatkan masing-masing Medali Emas (Deni Islami), Medali Perak (Dodo Wijaya), dan Medali Perunggu (Masuni), pada dua nomor lomba. Ada pula fenomena Cabor baru Petanque yang mengejutkan.
Kontingen KLU mendapatkan tiga Medali Emas, lima Medali Perak, dan lima Medali Perunggu. Nyaris menjadi juara umum Cabor Petanque, terpaut hanya satu medali dengan Kontingen Kota Mataram.
Cabor Drumband mendapatkan Medali Perak dari nomor lomba baris jarak pendek 600 meter putri. Kedua Cabor tersebut, baru kali pertama turut serta mewakili Kontingen KLU pada Porprov 2023.
Perihal wiracarita itu semua, tetap ada magnet dalam tiap pertandingan. Semisal, hadirnya Atlet Zohri (Lombok Utara), Atlet Safwaturrahman (Sumbawa), dan Atlet Rohani (Dompu) pada Cabor Atletik yang merupakan atlet nasional kawakan, masih bertengger kokoh: tak tertandingi.
Dari para atlet itulah, bukti nyata bahwa atlet berproses dari latihan ke latihan, event ke event, kejuaraan berjenjang dan berkesinambungan. Pembinaan atlet memerlukan grand design yang holistik dan komprehensif, baik dari sisi sumber daya atlet, sarana prasarana, pengelolaan, dan prestasi.
Termasuk strategi prioritas pembinaan yang dimulai dari usia dini pada Cabor potensial, serta kesiapan supporting daerah. Menjadikan olahraga sebagai hal penting dan urgen dalam memasyarakatkan olahraga, menuju pengembangan olahraga prestasi.
Porprov 2018, Kontingen KLU mendapatkan 9 Medali Emas, 8 Medali Perak, 14 Medali Perunggu dan berada pada peringkat ke-10. Sebagaimana diketahui, peraihan medali pada ajang Porprov 2023 terdiri dari 13 Medali Emas, 14 Medali Perak dan 27 Medali Perunggu.
Melampaui capaian tahun 2018. Dengan peraihan ini, rekor peraihan medali Porprov 2023, lebih baik dari Porprov 2018: tercapai. Kita semua telah berupaya maksimal pada ajang Porprov 2023, dengan harapan pada event-event selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Berprestasi atlet-atletnya, cabornya, dan KONI KLU. Demi kemajuan daerah serta ekosistem keolahragaan pada masa mendatang. Mensana incorpore sano, salam olahraga.
Mujaddid Muhas, M.A.* (Koordinator Bidang Humas dan Publikasi KONI KLU)
Kejuaraan yang dipusatkan di Kota Mataram tersebut, relatif berlangsung lancar, sportif dan elegan. Laik diapresiasi. Kendati ada beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dari waktu ke waktu.
Sebanyak 35 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan selama kurang lebih delapan hari, dengan 473 nomor pertandingan. Berkompetisi merebut 1544 medali, terdiri atas 453 emas, 453 perak, 638 perunggu.
Ada banyak surprise, pencapaian dan keunikan yang membahana di arena lapangan. Para atlet, para pelatih, official, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia tingkat Provinsi NTB dan kabupaten/kota serta para supporter heroik dan berjibaku menjadikan kontingen masing-masing sebagai yang terbaik hingga juara.
Suatu lanskap suasana kompetisi yang menghadirkan unjuk power keolahragaan, baik dari atlet-atlet yang pernah peraih juara maupun yang berpotensi juara.
Tampak pula semisal, Bupati Dompu Kader Jaelani yang turut bertanding dalam Porprov 2023 pada cabor Biliar. Kemudian Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin yang berlaga pada cabor Panahan, serta Ketua KONI Kota Mataram H Firadz Pariska yang bertanding pada Cabor Menembak, masing-masing mewakili daerahnya berkompetisi meraih prestasi.
Termasuk keikutsertaan dari anggota kesatuan TNI dan Polri yang menjadi atlet dari berbagai Cabor yang dipertandingkan. Menjadikan olahraga sebagai perekat dan stimulan perpaduan dari berbagai unsur: memadukan dan memersatukan. Olahraga untuk semua.
Ada pula kesemarakkan dari pedagang kostum olahraga dari berbagai varian yang menjajakan lapak-lapak perniagaannya di sekitar arena. Manufaktur persablonan hingga tempat penginapan dan kuliner, menjadi penanda suasana eufhoria telah kembali relatif normal.
Perputaran ekonomi tentu saja berdampak meningkat, setidaknya selama dua pekan, dengan adanya ajang Porprov 2023.
Kilasan Medali dan Atlet KLU
Penulis artikel ini, sebagai yang tergabung dalam Official Kontingen Kabupaten Lombok Utara, turut penugasan memantau dan menyinergikan informasi keolahragaan Porprov 2023 kepada Pengurus KONI KLU.
Secara general kontingen KLU dengan pencapaian-pencapaian yang ada, bisa dikatakan melegakan. Kontingen KLU turut serta pada 20 Cabor dengan menerjunkan 263 atletnya.
Terdapat sekurang-kurangnya 14 Cabor yang meraih prestasi, mendulang medali untuk KLU diantaranya pada Cabor Atletik, Pencak Silat, Petanque, Selancar Ombak, Tenis Lapangan, Karate, Bulutangkis, Drumband, Muaythai, Tenis Meja, Futsal, Tarung Drajat, Taekwondo, serta Senam.
Dari arena Porprov 2023, Kontingen KLU pada Cabor Pencak Silat meraih medali sebanyak satu Medali Emas yang diraih Ni Ketut Suartini dari nomor Lomba Kelas E Putri. Kemudian satu Medali Perak, didapatkan Ni Komang Ary Widiani pada nomor Lomba Kelas F Putri.
Sedangkan dua Medali Perunggu, masing-masing dicapai oleh Susanto pada nomor Lomba Kelas D Putra dan Wayan Kembar pada nomor Lomba B Putra. Cabor Bulutangkis menorehkan satu Medali Perak dan tiga Medali Perunggu. Sementara itu Cabor Tarung Drajat meraih satu Medali Perunggu.
Cabor Muaythai mendulang satu Medali Emas dan satu Medali Perunggu. Cabor Senam dengan satu Medali Perak dan dua Medali Perunggu serta Cabor lainnya.
Cabor Atletik yang merupakan peraih terbanyak dari seluruh Cabor Kontingen KLU, mendulang lima Medali Emas. Diantaranya dari nomor 100 meter putra, 200 meter putra, 400 meter putra, estafet 4x100 meter putra dan 4x400 meter putra.
Dua Medali Perak lainnya, pada nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Empat atlet andalan Atletik KLU yaitu Atlet Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, dan Mirawan mendominasi kemenangan pada nomornya.
Dari arena Tenis Lapangan meraih dua Medali Emas dan empat Medali Perunggu. Cabor Futsal pun seru, kontingen KLU pada partai final meraih perak dari Tim Futsal Kota Mataram yang juara. Masih ada waktu dan even kejuaraan lainnya. Pada masa mendatang, berharap dan optimis lebih banyak lagi atlet berprestasi di Lombok Utara.
Uniknya, ada atlet orbitan Selancar Ombak KLU yang mematut perhatian Porprov 2023: trio kakak beradik yang mendapatkan masing-masing Medali Emas (Deni Islami), Medali Perak (Dodo Wijaya), dan Medali Perunggu (Masuni), pada dua nomor lomba. Ada pula fenomena Cabor baru Petanque yang mengejutkan.
Kontingen KLU mendapatkan tiga Medali Emas, lima Medali Perak, dan lima Medali Perunggu. Nyaris menjadi juara umum Cabor Petanque, terpaut hanya satu medali dengan Kontingen Kota Mataram.
Cabor Drumband mendapatkan Medali Perak dari nomor lomba baris jarak pendek 600 meter putri. Kedua Cabor tersebut, baru kali pertama turut serta mewakili Kontingen KLU pada Porprov 2023.
Perihal wiracarita itu semua, tetap ada magnet dalam tiap pertandingan. Semisal, hadirnya Atlet Zohri (Lombok Utara), Atlet Safwaturrahman (Sumbawa), dan Atlet Rohani (Dompu) pada Cabor Atletik yang merupakan atlet nasional kawakan, masih bertengger kokoh: tak tertandingi.
Dari para atlet itulah, bukti nyata bahwa atlet berproses dari latihan ke latihan, event ke event, kejuaraan berjenjang dan berkesinambungan. Pembinaan atlet memerlukan grand design yang holistik dan komprehensif, baik dari sisi sumber daya atlet, sarana prasarana, pengelolaan, dan prestasi.
Termasuk strategi prioritas pembinaan yang dimulai dari usia dini pada Cabor potensial, serta kesiapan supporting daerah. Menjadikan olahraga sebagai hal penting dan urgen dalam memasyarakatkan olahraga, menuju pengembangan olahraga prestasi.
Porprov 2018, Kontingen KLU mendapatkan 9 Medali Emas, 8 Medali Perak, 14 Medali Perunggu dan berada pada peringkat ke-10. Sebagaimana diketahui, peraihan medali pada ajang Porprov 2023 terdiri dari 13 Medali Emas, 14 Medali Perak dan 27 Medali Perunggu.
Melampaui capaian tahun 2018. Dengan peraihan ini, rekor peraihan medali Porprov 2023, lebih baik dari Porprov 2018: tercapai. Kita semua telah berupaya maksimal pada ajang Porprov 2023, dengan harapan pada event-event selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Berprestasi atlet-atletnya, cabornya, dan KONI KLU. Demi kemajuan daerah serta ekosistem keolahragaan pada masa mendatang. Mensana incorpore sano, salam olahraga.
Mujaddid Muhas, M.A.* (Koordinator Bidang Humas dan Publikasi KONI KLU)