Kapuas Hulu (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani membantu petani panen padi di Desa Sei Tekam Kecamatan Ketungau Hulu perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
"Membantu warga memanen padi sebagai wujud kedekatan prajurit TNI dengan masyarakat, melalui kegiatan itu terjalin komunikasi dan rasa kekeluargaan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, dihubungi di Badau Kapuas Hulu, Senin pagi.
Edi menjelaskan dengan terjalinnya rasa kebersamaan maka akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan. Menurutnya, kehadiran prajurit Satgas Pamtas, tidak semata-mata menjaga dan pengamanan perbatasan, namun prajurit TNI juga selalu hadir untuk membantu setiap kesulitan masyarakat dan meringankan beban masyarakat khusus di daerah perbatasan.
"Melalui kegiatan seperti itu diharapkan akan tercipta komunikasi dan juga hubungan yang baik antara personel satgas dengan masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara personel satgas dengan warga di wilayah perbatasan," katanya.
Dia berpesan kepada seluruh prajurit TNI Satgas Pamtas untuk terus menjaga hubungan baik bersama masyarakat, sehingga terwujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan menjaga NKRI di perbatasan.
Baca juga: DKPP sebut program ketahanan pangan di Surabaya hasilkan padi 22,4 ton
Baca juga: Lima hektar tanaman padi di Kota Mataram mengalami gagal panen
Ditempat terpisah, salah satu pemilik ladang warga Desa Sei Tekam Tikin (57) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Sei Beruang yang sudah membantu para petani mulai dari menanam sampai dengan kegiatan panen saat ini.
“Saya sangat senang dan berterimakasih atas bantuan prajurit TNI dari Pos Satgas, kehadiran bapak-bapak Satgas dapat memberikan motivasi kepada petani di Desa Sei Tekam ini sehingga kami lebih bersemangat dan lebih giat dalam melakukan pekerjaan serta menumbuhkan semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan," ucap Tikin.
Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani membantu panen padi di ladang warga Desa Sei Tekam Kecamatan Ketungau Hulu perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. (ANTARA/HO-Yonarmed Trk Bogani)
"Membantu warga memanen padi sebagai wujud kedekatan prajurit TNI dengan masyarakat, melalui kegiatan itu terjalin komunikasi dan rasa kekeluargaan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, dihubungi di Badau Kapuas Hulu, Senin pagi.
Edi menjelaskan dengan terjalinnya rasa kebersamaan maka akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan. Menurutnya, kehadiran prajurit Satgas Pamtas, tidak semata-mata menjaga dan pengamanan perbatasan, namun prajurit TNI juga selalu hadir untuk membantu setiap kesulitan masyarakat dan meringankan beban masyarakat khusus di daerah perbatasan.
"Melalui kegiatan seperti itu diharapkan akan tercipta komunikasi dan juga hubungan yang baik antara personel satgas dengan masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara personel satgas dengan warga di wilayah perbatasan," katanya.
Dia berpesan kepada seluruh prajurit TNI Satgas Pamtas untuk terus menjaga hubungan baik bersama masyarakat, sehingga terwujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan menjaga NKRI di perbatasan.
Baca juga: DKPP sebut program ketahanan pangan di Surabaya hasilkan padi 22,4 ton
Baca juga: Lima hektar tanaman padi di Kota Mataram mengalami gagal panen
Ditempat terpisah, salah satu pemilik ladang warga Desa Sei Tekam Tikin (57) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Sei Beruang yang sudah membantu para petani mulai dari menanam sampai dengan kegiatan panen saat ini.
“Saya sangat senang dan berterimakasih atas bantuan prajurit TNI dari Pos Satgas, kehadiran bapak-bapak Satgas dapat memberikan motivasi kepada petani di Desa Sei Tekam ini sehingga kami lebih bersemangat dan lebih giat dalam melakukan pekerjaan serta menumbuhkan semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan," ucap Tikin.