Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah Indonesia, seperti Makassar, Mamuju, dan Riau, berpotensi mengalami hujan berintensitas ringan hingga lebat pada Rabu (1/3).

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Rabu dini hari, hujan intensitas ringan dan sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar Sulawesi Selatan, dengan suhu berkisar 24-30 derajat celcius dan kelembapan udara 75-95 persen, serta kecepatan angin 30 km/jam dari arah Barat.

Selain itu, hujan intensitas ringan hingga lebat disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Mamuju Sulawesi Barat, dengan kisaran suhu 23-30 derajat celcius dan kelembapan udara 75-95 persen. Kecepatan angin diprakirakan 20 km/jam dari arah Barat.

Sementara itu, wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau, diprakirakan mengalami hujan kabut pada pagi yang berlanjut hujan berintensitas ringan hingga sedang. Suhu udara diprakirakan berada pada 22-27 derajat celcius dengan kelembapan udara 85-100 persen.

BMKG juga mencatat secara umum sejumlah wilayah berpotensi cerah dan berawan. Di antaranya adalah Banda Aceh, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Manado, Padang, Palembang, Medan, Gorontalo, dan Tarakan.

Untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan cuaca berawan akan terjadi pada pagi dan malam hari sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi pada siang hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Pihak BMKG juga mencatat adanya potensi hujan petir pada dini hari di semua wilayah DKI Jakarta.

Secara umum BMKG memprakirakan hujan berintensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada sepanjang hari sedangkan hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir diprakirakan terjadi pada siang dan malam hari di wilayah Jawa Timur.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG catat potensi hujan guyur sejumlah wilayah Indonesia
 

Pewarta : Ahmad Faishal Adnan
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024