Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat berkomitmen menyediakan listrik yang andal tanpa kedip saat penyelenggaraan balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok pada 3-5 Maret 2023.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, di Mataram, Jumat, menegaskan persiapan di lapangan telah selesai 100 persen. Rangkaian persiapan dilakukan secara terpadu guna memastikan keandalan sistem.
"Seluruh lini bergerak mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kilo Volt (kV) sampai dengan jaringan distribusi 20 kV. Persiapan yang kami lakukan kali ini tentunya menyempurnakan pelaksanaan event pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan pemeriksaan dan pengujian pada sistem listrik tanpa kedip atau zero down time (ZDT) juga telah dilakukan dan berhasil.
Sudjarwo menambahkan untuk utilitas pendukung seperti uninterruptible power upply (UPS), genset dan beberapa peralatan pendukung telah berada di lokasi sirkuit.
"Mobilisasi peralatan telah dilakukan pada pertengahan Februari 2023," ujarnya.
Untuk kebutuhan listrik selama WSBK, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC (Persero), selaku penyelenggara event.
Total ada sepuluh venue yang akan disuplai oleh PLN, antara lain paddock, main pit building, race control, medical centre, observation deck, TV compound, VIP deluxe, bright store, Lombok Sumbawa Fest, Nusantara Fest dan UMKM.
Secara umum, menurut Sudjarwo, kebutuhan listrik masih sama dengan pelaksanaan WSBK pada 2022.
"Suplai listrik untuk Sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 mega Volt Ampere (MVA) dan akan disuplai dari tiga jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem," ucapnya.
Dalam WSBK 2023 ini, PLN menyiagakan 409 petugas di 16 titik lokasi, 13 unit trafo mobile, 17 unit mobile genset, dan 20 UPS.
Di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 378 mega Watt (MW) dengan beban puncak 296 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 82 MW yang dapat dioptimalkan.
Tak hanya sirkuit, lanjut Sudjarwo, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai fasilitas umum di area sirkuit.
"Ini tentunya untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang akan datang ke Mandalika selama perhelatan berlangsung," katanya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, di Mataram, Jumat, menegaskan persiapan di lapangan telah selesai 100 persen. Rangkaian persiapan dilakukan secara terpadu guna memastikan keandalan sistem.
"Seluruh lini bergerak mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kilo Volt (kV) sampai dengan jaringan distribusi 20 kV. Persiapan yang kami lakukan kali ini tentunya menyempurnakan pelaksanaan event pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan pemeriksaan dan pengujian pada sistem listrik tanpa kedip atau zero down time (ZDT) juga telah dilakukan dan berhasil.
Sudjarwo menambahkan untuk utilitas pendukung seperti uninterruptible power upply (UPS), genset dan beberapa peralatan pendukung telah berada di lokasi sirkuit.
"Mobilisasi peralatan telah dilakukan pada pertengahan Februari 2023," ujarnya.
Untuk kebutuhan listrik selama WSBK, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC (Persero), selaku penyelenggara event.
Total ada sepuluh venue yang akan disuplai oleh PLN, antara lain paddock, main pit building, race control, medical centre, observation deck, TV compound, VIP deluxe, bright store, Lombok Sumbawa Fest, Nusantara Fest dan UMKM.
Secara umum, menurut Sudjarwo, kebutuhan listrik masih sama dengan pelaksanaan WSBK pada 2022.
"Suplai listrik untuk Sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 mega Volt Ampere (MVA) dan akan disuplai dari tiga jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem," ucapnya.
Dalam WSBK 2023 ini, PLN menyiagakan 409 petugas di 16 titik lokasi, 13 unit trafo mobile, 17 unit mobile genset, dan 20 UPS.
Di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 378 mega Watt (MW) dengan beban puncak 296 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 82 MW yang dapat dioptimalkan.
Tak hanya sirkuit, lanjut Sudjarwo, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai fasilitas umum di area sirkuit.
"Ini tentunya untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang akan datang ke Mandalika selama perhelatan berlangsung," katanya.