Lombok Tengah (ANTARA) - Pebalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu mengatakan dirinya masih optimistis bisa menyusul juara bertahan Alvaro Bautista dari tim balap Aruba.It Ducati di rangkaian ajang World Superbike (WSBK) selanjutnya pada musim ini.

"Bautista adalah pebalap yang kuat, dengan Ducati yang terus mengembangkan (kendaraannya) dengan baik. Sehingga kami harus terus berjuang," kata Toprak saat dijumpai usai Race 2 WSBK Mandalika, Minggu.

Adapun Toprak harus menelan kekalahan pada balap kedua di sirkuit favoritnya tersebut. Pebalap asal Turki itu terpaut +1,218 detik dari sang pebalap Spanyol yang membukukan catatan waktu total 21'43.781 di Race 2.

Meski harus puas berada di posisi runner-up, Toprak mengaku masih senang karena ia naik peringkat di klasemen pebalap (championship standing) WSBK musim 2023 dengan total 75 poin terkumpul. Namun, ia masih harus mengumpulkan 38 poin lagi untuk melampaui Bautista yang duduk di puncak. "Yang terpenting, hari ini kami meraih kemenangan. Ini tidak mudah karena semua tim dan pebalap sangat kuat. Pencapaian ini saya kira bagus untuk pengumpulan poin (championship)," ujar Toprak.

Baca juga: Pemprov NTB klaim penonton WSBK 2023 mencapai 59 ribu orang
Baca juga: Hasil WSBK Mandalika 2023: Bautista pastikan kemenangan beruntun

Juara WSBK 2021 itu mengatakan, dirinya akan terus berjuang untuk mencari formula sempurna di balapan-balapan WSBK mendatang pada tahun ini. "Saya mencoba memberikan yang terbaik, memberikan 100 persen di setiap lap. Namun, memang masih belum bisa menyalip Bautista. Ini bukan awal musim yang sempurna, tapi saya akan terus mencoba mencari setup yang pas," papar Toprak.

"Lalu, saya merasa perlu untuk terus berjuang keras. Kita akan lihat bagaimana hasilnya nanti. Selain itu, Loca (Andrea Locatelli, pebalap Pata Yamaha) juga sangat kuat. Kami akan melawan Ducati bersama," imbuhnya. Sementara itu, putaran ketiga WSBK 2023 selanjutnya akan dilangsungkan di Sirkuit TT Assen Belanda, pada 21 hingga 23 April.


 



 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024