Jakarta (ANTARA) - Sebuah kapal penangkap ikan yang diawaki tujuh anak buah kapal, termasuk enam WNI, terbalik di perairan dekat Kepulauan Sinkaku, Okinawa, Jepang, pada Minggu (5/3) pukul 13.30 waktu setempat.

Berdasarkan laporan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang kepada penjaga pantai setempat, lokasi kejadian berjarak sekitar 150 km arah utara Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa dan sekitar 40 km sebelah timur Pulau Kuba di Kepulauan Senkaku.

“Empat kapal patroli telah dikerahkan tetapi hingga saat ini keseluruhan awak kapal belum diketahui keberadaannya,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin.


Judha menjelaskan KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan Penjaga Pantai Jepang dan Pasukan Bela Diri Jepang untuk mendapatkan detil operasi SAR. Secara khusus, Menlu RI yang sedang berada Tokyo untuk menghadiri Dialog Strategis ke-8 Indonesia-Jepang, telah berbicara dengan Menlu Jepang untuk meminta dukungan agar Jepang  mengerahkan aset kapal dan pesawat guna mencari para ABK.

Baca juga: Pebalap Marszalek tak sabar kembali balapan di putaran F1 Powerboat
Baca juga: KM Baruna Jaya tenggelam di perairan Lombok, Tim SAR selamatkan seluruh ABK

“Dalam perkembangan terakhir, telah ditemukan satu jenazah. Saat ini masih dilakukan proses identifikasi,” tutur Judha. Kapal tersebut juga diawaki seorang warga Taiwan, sehingga Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei berkoordinasi dengan otoritas Taiwan soal informasi detail mengenai awak dan kapal yang terkena musibah tersebut.
 

 


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024